bernasnews – Hari Jumat merupakan hari yang sangat istimewa dalam Islam. Umat Muslim meyakini bahwa hari ini dipenuhi keberkahan dan menjadi waktu terbaik untuk memperbanyak ibadah serta memohon limpahan rezeki dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Tidak hanya menjadi hari raya mingguan, Jumat juga menjadi momen mustajab bagi doa-doa, termasuk doa untuk memohon kecukupan rezeki yang halal dan penuh berkah.
Ada sejumlah amalan yang bisa dilakukan umat Islam pada Hari Jumat sebagai bentuk ikhtiar spiritual dalam meraih kemudahan rezeki. Berikut ini adalah lima amalan yang dapat dilakukan di Hari Jumat agar mendapatkan keberkahan dan kecukupan dalam urusan rezeki:
1. Memperbanyak Membaca Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW
Salah satu amalan utama yang sangat dianjurkan di Hari Jumat adalah memperbanyak bacaan sholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Sholawat bukan hanya bentuk cinta dan penghormatan kepada Rasulullah, tetapi juga menjadi jalan pembuka rezeki.
Rasulullah SAW bersabda:
“Perbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari Jumat dan malam Jumat. Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Al-Baihaqi)
Dengan memperbanyak bacaan sholawat, seorang Muslim akan memperoleh keberkahan dalam hidupnya, termasuk dalam hal rezeki, karena Allah akan memberikan rahmat dan ketenangan hati bagi hamba yang bershalawat kepada Nabi-Nya.
2. Menyempatkan Diri untuk Berdoa di Waktu Mustajab
Hari Jumat menyimpan satu waktu khusus yang disebut sebagai waktu mustajab, yaitu saat doa-doa dipastikan akan dikabulkan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya pada hari Jumat itu terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang Muslim mendapati waktu tersebut dalam keadaan dia sedang berdoa, melainkan Allah akan mengabulkan doanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Meskipun tidak disebutkan secara pasti kapan waktu tersebut, banyak ulama berpendapat bahwa waktu mustajab ini terjadi antara waktu Asar hingga menjelang Maghrib. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa pada momen ini, termasuk doa untuk kecukupan rezeki.
Doa yang disampaikan dengan penuh khusyuk dan keyakinan akan lebih mudah sampai kepada Sang Maha Pemberi.
3. Bersedekah dengan Niat Ikhlas
Amalan berikutnya yang sangat dianjurkan di Hari Jumat adalah bersedekah. Memberikan sebagian dari harta yang kita miliki kepada mereka yang membutuhkan tidak akan mengurangi kekayaan, justru Allah menjanjikan balasan yang berlipat ganda.
Rasulullah SAW menyampaikan:
“Sedekah pada hari Jumat dilipatgandakan pahalanya.”
Bersedekah pada hari yang penuh kemuliaan ini menjadi salah satu cara membersihkan harta serta membuka pintu rezeki yang lebih luas. Sedekah tidak selalu harus berupa jumlah besar; bahkan bantuan kecil yang diberikan dengan niat tulus bisa menjadi sebab turunnya rezeki dari arah yang tak disangka-sangka.
4. Memanjatkan Doa Khusus Memohon Rezeki
Selain doa-doa umum, umat Muslim juga dianjurkan untuk memohon secara spesifik kepada Allah tentang rezeki yang diharapkan. Di Hari Jumat, lantunan doa ini dapat menjadi penguat harapan dan bukti bahwa seorang hamba menggantungkan segala urusannya hanya kepada Allah.
Berikut salah satu contoh doa untuk rezeki yang bisa dipanjatkan di Hari Jumat:
“Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki-Mu yang halal dan jauhkan aku dari yang haram. Kayakanlah aku dengan karunia-Mu, bukan dari selain-Mu.”
Doa seperti ini bisa disampaikan kapan saja di Hari Jumat, namun akan lebih baik jika dibaca di waktu-waktu mustajab, seperti setelah shalat Jumat, saat sujud terakhir dalam shalat, atau ketika menjelang Maghrib.
5. Menghidupkan Malam Jumat dan Hari Jumat dengan Amal Saleh
Mengisi malam dan Hari Jumat dengan berbagai ibadah sunnah seperti membaca Surat Al-Kahfi, memperbanyak zikir, istighfar, dan membaca Al-Qur’an akan mempertebal keimanan serta mendekatkan seorang Muslim kepada rahmat Allah SWT.
Malam Jumat dan hari Jumat adalah waktu yang sangat potensial untuk memperbanyak amal kebaikan, karena nilai pahalanya sangat besar. Ketika seseorang istiqomah dalam amal saleh, maka Allah akan melapangkan jalan rezekinya sebagaimana dijanjikan dalam Al-Qur’an:
“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. At-Talaq: 2-3)
Hari Jumat bukan sekadar hari libur atau hari biasa dalam kalender pekanan umat Islam. Ia adalah waktu yang sangat berharga untuk memperbaiki hubungan dengan Allah dan membuka pintu-pintu rezeki melalui berbagai amalan mulia.
Dengan memperbanyak sholawat, bersedekah, berdoa pada waktu mustajab, serta memperbanyak amal saleh, seorang hamba akan semakin dekat pada limpahan rezeki yang berkah.
Semoga kita semua dimampukan untuk menghidupkan Hari Jumat dengan sebaik-baiknya amalan dan memperoleh kecukupan dalam kehidupan dunia dan akhirat.
***