bernasnews — Dalam rangka mengakhiri tahun pembelajaran 2024/2025, Keluarga Besar SMK St. Fransiskus Semarang mengadakan Misa Tutup Tahun yang bertemakan “Mengakhiri dengan Syukur, Mengawali dengan Harapan”, bertempat di Aula sekolah setempat, Jalan Wolter Monginsidi, Semarang, Kamis (19/6/2025).
Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Romo Agustinus Widyo Rahardjo, MSF dari Gereja St. Paulus Sendangguwo, Semarang dan dimeriahkan oleh Tim Paduan Suara Frassa (Fransiskus Suara Swarga).
Dalam homilinya, Romo Widyo, MSF memberikan gambaran tentang bagaimana cara kita berdoa sesuai dengan Injil Matius dimana Yesus mengajari murid-murid-Nya berdoa. Menurutnya, berdoa bukan tentang banyaknya kata-kata yang diucapkan seperti penyair.
“Doa bukan menginformasikan pada Tuhan dan juga bukan sesuatu hal yang disampaikan bertele-tele,” tegas Romo Widyo, MSF.
Pesan yang harus disikapi dan direnungkan dengan baik, bahwa dalam berdoa harus keluar dari hati, yakin dan percaya bahwa kita sebagai manusia tergantung dan mengakui keagungan Tuhan. Sapalah Tuhan kita terlebih dahulu kemudian berdoalah mulai dari berikanlah rejeki yang secukupnya. “Mohon ampun dan janganlah bawa dalam pencobaan. Daraskan setiap hari,” jelas Romo Widyo, MSF.
Perayaan Misa Tutup Tahun yang diikuti oleh semua warga sekolah tersebut dilaksanakan dari pukul 08:00 WIB dan berakhir pada pukul 08:45 WIB. Cukup singkat namun sarat makna bagi yang hadir. (zbd/ Mrs. Natalia, Humas SMK St. Fransiskus Semarang)