KPwBI DIY Menyelenggarakan “BI Mengajar” di Kampus FBE UAJY

Suasana kegiatan "BI Mengajar" di Kampus Kampus FBE UAJY, Babarsari, Sleman, DIY. (Foto: Kiriman Y. Sri Susilo)

bernasnews — Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FBE UAJY) bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KPwBI DIY) menyelenggarakan kegiatan “BI Mengajar”. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari bertempat,  di Kampus FBE UAJY Babarsari, Sleman, DIY, pada hari Selasa dan Rabu, tanggal 17-18 Juni 2025.

Deputi Kepala KPwBI DIY Hermanto dalam sambutannya mengemukakan, bahwa kegiatan “BI Mengajar” merupakan program yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional melalui peningkatan literasi, sinergi, dan inovasi.

“Program ini melibatkan praktisi BI dalam memberikan pengetahuan dan wawasan kepada mahasiswa” ungkap Hermanto. Untuk diketahui, bentuk kegiatan “BI Mengajar” yang lain adalah: (1) Kuliah umum/talkshow. (2) Diskusi panel. (3) Kunjungan ke kantor BI, termasuk di KPwBI. (4) Program pendampingan.

Program ini merupakan bentuk nyata kontribusi BI dalam dunia pendidikan dan pembangunan ekonomi nasional. Menurut Hermanto, Program “BI Mengajar” mempunyai tujuan: (1) mendiseminasikan peran, tugas, wewenang, dan kebijakan BI kepada stakeholders terutama mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa.

“Ke-dua, Meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan dunia pendidikan terutama perguruan tinggi, sebagai salah satu mitra strategis BI. (3) Memberikan kesempatan dan menambah pengalaman (exposure) kepada pegawai BI untuk menjadi narasumber atau pengajar,” lanjut Hermanto.

Selanjutnya Kaprodi Ekonomi Pembangunan FBE UAJY AM Rini Setyastuti menjelaskan, bahwa pelaksanaan program “BI Mengajar” di FBE UAJY, Tim KPwBI mengajar di dua kelas mata kuliah Perekonomian Indonesia. Materi yang diajarkan selama 100 menit dengan topik “Ekonomi dan Keuangan Hijau.

“Adapun pengajar praktisi dari KPwBI DIY adalah Maya Mulyawati dan Dian Wening Tiastuti,” terang Rini Setyastuti, dalam keterangan tertulis yang dikirim, Jumat (20/6/2025).

Mahasiswa peserta “BI Mengajar” bersama pengajar praktisi KPwBI DIY foto bersama usai kegiatan kuliah. (Foto: Kiriman Y. Sri Susilo)

Sementara itu, Maya Mulyawati praktisi dari KPwBI DIY dalam paparan saat memberikan kuliah menjelaskan, bahwa ekonomi hijau (green economic) adalah suatu pendekatan dalam pengembangan ekonomi yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan.

Menurut Maya Mulyawati, tujuan ekonomi hijau adalah mencapai pertumbuhan ekonomi yang seimbang dengan menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan alam.

“Definisi keuangan hijau (green finance) menurut BI yaitu dukungan menyeluruh dari industri jasa keuangan untuk pertumbuhan berkelanjutan yang selaras dengan kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan,” ujar dia.

“Keuangan hijau mencakup berbagai produk, jasa, dan transaksi keuangan yang mendukung pembiayaan kegiatan berkelanjutan dan transisi menuju ekonomi rendah karbon,” tambah Maya, yang hobi dan rutin berolah raga gowes.

Berikutnya Peran BI dalam mengembangan ekonomi dan keuangan hijau dijelaskan oleh Dian Wening Triastuti. Menurut Wening peran BI tersebut adalah (BI, 2021): (1) memastikan sektor keuangan resilien terhadap dampak perubahan iklim. (2) Mendukung agar transisi menuju rendah karbon berlangsung baik.

(3) mendorong pembiyaan sektor hijau. (4) Koordinasi imternasional dalam mendorong pembiayaan sustainable finance. (5) Berkontribusi dalam praktek keuangan hijau. “Peran BI tersebut didasari oleh UU P2SK khususnya pasal 35B, pasal 222 dan pasal 223,” ujar Wening, yang juga gemar olah raga jalan kaki atau fun walk.

Program BI di Kampus FBE UAJY direncanakan berlanjut di setiap semester dengan topik atau materi yang berbeda. Topik/materi yang akan disampaikan oleh Tim KPwBI DIY antara lain Kebijakan Ekonomi dan Moneter, Kebijakan Sistem Pembayaran, Kebijakan Makroprudensial, Kebanksentralan.

“ Juga topik lain seperti Digitalisasi, UMKM dan sebagainya,” ujar Y. Sri Susilo, Dosen FBE UAJY yang juga menjadi Plt. Humas FBE UAJY dan Penggiat Pariwisata Jogja. (*/ ted)