bernasnews — Kolaborasi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya, MGMP Prakarya dan MGMP Bahasa Jawa melaksanakan kegiatan “Workshop Deep Learning” dan juga penyerahan SK Pengurus Seni Budaya oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta.
Acara ini diselenggarakan bertempat di Aula SMP Negeri 5 Yogyakarta, Jalan Juwadi, Kotabaru, Yogyakarta, Kamis (22/5/2025). Dihadiri oleh 128 peserta dari ketiga mata pelajaran tersebut.
Menghadirkan narasumber Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga kota Yogyakarta Budi Santosa Asrori, S.E., M.S.E, Ketua MKKS Provinsi DIY Siti Arina Budiastuti, M.Pd.B.I, dan Sigit Tri Guntoro, M.Si dari BBGTK dan Narsum Nasional Pembelajaran Mendalam.
Ketua Panitia Kegiatan Herry Asmara dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah hadir memenuhi undangan dalam acara “Workshop Deep Learning” ini. “Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu selaku narasumber. Juga kepada pihak Sekolah SMP Negeri 5 Yogyakarta yang telah menjadi tempat kegiatan ini,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta dalam sambutannya mengemukakan, bahwa kegiatan mata pelajaran ini juga tidak kalah pentingnya dengan pelajaran literasi, numerasi dan sains. Menurut Budi Santosa Asrori, ketiga pelajaran ini justru yang membangun karakter dan ketrampilan siswa mulai dari seni karya, unggah-ungguh dan juga kreativitas.
“Sebagai seorang guru juga harus memperhatikan empat kompetensi yang harus dimiliki yaitu yaitu kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi pedagogik. Dimana kita harus dapat membuat mengajar itu dapat menyenangkan dan bermakna bagi seorang murid,”tegasnya.
“Selain itu, kemampuan dalam berkomunikasi dan berempati dan bekerja sama dengan orang lain juga menjadi landasan penting bagi seorang guru. dalam memahami kebijakan pemerintah yang berubah-rubah juga dihadapi dengan seimbang. Dimana kebijakan pemerintah itu memang pasti ada perubahan,” lanjut Budi Santosa.
Usai menyampaikan sambutan, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta berkesempatan untuk membuka acara Workshop Deep Learning, yang dilaksanakan oleh ketiga mapel tersebut.
Sementara itu Ketua MKKS Kota Yogyakarta sekaligus Kepala SMPN 5 Yogyakarta juga memberikan apresiasi kepada peserta dari tiga MGMP tersebut, dalam berkolaborasi untuk melaksanakan workshop.
“Kegiatan ini dapat memperbaharui cara berfikir guru dalam memyampaikan ilmu kepada siswa siswi di sekolah.,” ujar Siti Arina Budiastuti, yang juga sebagai narasumber dalam workshop ini.
Selanjutnya Sigit Tri Guntoro dari BBGTK dalam penyampaian materi dan alur pembelajaran dalam Deep Learning, bahwa pembelajaran yang disampaikan oleh guru, hendaknya menjadi joyfull (menyenangkan), meaningfull (bermakna), serta mindfull atau berkesadaran. (*/ted)