bernasnews — Sejumlah alumni ASPENTU (Alumni SMPN 1) tahun 1970, ASTUTI (Alumni SMAN 1) tahun 1973 dan alumni SLTP ’74, SLTA’ 74 serta alumni SLTA ‘ 77, baik sekolah swasta maupun sekolah negeri yang berada di Kota Magelang menggelar Temu Kangen, bertempat di Cafe Safari, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Jakarta Selatan, Minggu (18/5/2025)
Kegiatan temu kangen ini dirancang dan diadakan tiap tahun di tanah perantauan untuk tetap menjalin komunikasi dan mempertahankan paseduluran satu generasi yang berasal dari Magelang. Acara kali ini dengan tema ‘Bersatu Untuk Kebersamaan’, diharapkan ke depan nantinya tembus menjadi lebih banyak lagi generasi penerus yang baik, sehingga dengan begitu akan semakin semarak.
Semoga guyub Alumni SLTP’74 dan SLTA’77 Magelang dapat terus berlangsung dan minimal dalam satu tahun sekali terjadi. Demikian yang diharapkan oleh penggagas yang dimotori oleh Toto Soebandoro, Ketua alumi SMANSA G’77 (SMAN 1 Gladiol tahun 1977) dan Benny Prahoro, Ketua ALPEN ’77 (alumni SMA Pendowo tahun 1977).
Dalam penyelenggaraan kegiatan temu kangen ini juga disambut baik oleh rekan-rekan sekolahan lain lintas angkatan, yang berada di wilayah Magelang.
Kemeriahan acara temu kangen ini tampak terlihat dari balutan “dress code” bawah blue jeans dan atasan polos warna warni, membuat suasana kegembiraan dengan penuh makna. Lagu pembuka berjudul ‘Nusantaraku’. lagu dari penyanyi Jamal Mirdad, era tahun 80an membuat rasa kebersatuan dan kebersamaan terasa indah.
Juga alunan lagu yang dinyanyikan oleh salah satu alumni, Tuty As, dengan judul ‘Strangers in The Night’ serta beberapa lagu kolaborasi dari panitia dan SMANSA ’73 berjudul Nusantara Dua, Massachusetts, Kembali ke Magelang, Hampa, Andai Kau Datang, Stambul Cha-Cha, Nonton Bioskop dan lagu Aku Orang Tak Punya, membuat peserta temu kangen, kumpul bareng semakin semangat dan enggan untuk pulang.
Mereka semua masih tetap ingin merajut rindu temu kangen bersama teman lama sambil ngobrol berbagai liku-liku hidup dan kehidupan masing-masing. Lebih-lebih sajian “line dance” melalui lagu Neng Geulis, suasana pertemuan menjadi lebih bahagia dan meriah dalam merajut rindu temu kangen, yang dipandu oleh Wurie dan Edyanto.
Toto Soebandoro kepada bernasnews mengungkapkan, bahwa melalui pesan “Kenanglah Aku Selama Hidupmu”, kiranya dapat menjadi arti betapa pentingnya kumpul bersama. Ia pun mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sangat pendalam bagi rekan- rekan yang hadir dari luar kota.
Sementara itu, Tutik W menambahkan bahwa pertemuan temu kangen lintas angkatan dan lintas sekolahan ini terasa sangat guyub, gembira bersama menyenangkan penuh kenangan. “Semoga tahun mendatang dapat terselenggara secara lebih luas dan peserta pun datang dari berbagai kota dari penjuru Nusantara. Syukur bisa dilaksanakan di Kota Yogyakarta,” pungkasnya. (zbd)