Deretan Lagu Wajib Sering Dinyanyikan di Hari Pendidikan Nasional: Simbol Semangat dan Penghormatan

Ilustrasi lagu wajib yang sering dinyanyikan saat Hardiknas/Unsplash

bernasnews – Setiap kali kalender menunjukkan tanggal 2 Mei, masyarakat Indonesia menyambut momen penting yang dikenal sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Hari ini bukan sekadar simbol perayaan, melainkan refleksi dari semangat panjang bangsa dalam mencerdaskan kehidupan rakyatnya.

Momentum tersebut diadakan untuk menghormati jasa besar Ki Hajar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan di Indonesia yang namanya terus harum dalam sejarah perjuangan negeri.

Peringatan Hardiknas kerap dirayakan dengan berbagai kegiatan resmi di lingkungan sekolah hingga instansi pemerintah.

Biasanya, rangkaian acaranya meliputi upacara bendera, pembacaan pidato dari Menteri Pendidikan, dan tentunya pengumandangan lagu-lagu nasional yang memiliki makna mendalam.

Lagu-lagu ini bukan hanya pengiring seremoni semata, namun juga sarat dengan nilai-nilai perjuangan, nasionalisme, dan semangat kebangsaan yang terus relevan hingga kini.

Berikut ini tujuh lagu wajib yang kerap dikumandangkan saat Hardiknas, masing-masing memiliki pesan kuat yang menyentuh hati dan menginspirasi generasi muda Indonesia:

1. Indonesia Raya

Lagu kebangsaan “Indonesia Raya” selalu menjadi pembuka di setiap peringatan kenegaraan, termasuk saat Hardiknas. Diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman, lagu ini merupakan simbol persatuan seluruh rakyat Indonesia. Suasana upacara menjadi khidmat ketika lagu ini dinyanyikan bersama-sama, seolah menyatukan semangat dari Sabang sampai Merauke.

2. Hymne Guru

Tak lengkap rasanya memperingati Hari Pendidikan tanpa melantunkan lagu “Hymne Guru”. Lagu ini menjadi bentuk apresiasi terhadap para pendidik yang telah mendedikasikan diri membangun masa depan bangsa melalui ilmu pengetahuan. Lirik seperti “Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru…” sering kali menjadi titik haru dalam upacara, mengingatkan akan pentingnya peran guru dalam kehidupan.

3. Hari Merdeka

Meski diciptakan untuk memperingati kemerdekaan Indonesia, lagu “Hari Merdeka” memiliki semangat yang sejalan dengan pendidikan. Pendidikan sendiri merupakan bentuk kemerdekaan dari kebodohan dan ketertinggalan. Maka tak heran jika lagu ini turut dinyanyikan saat Hardiknas, sebagai pemacu semangat untuk terus belajar dan maju.

4. Bangun Pemudi Pemuda

Lagu ini menyerukan ajakan kepada generasi muda untuk bangkit dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Pendidikan menjadi salah satu jalur utama untuk mencapai tujuan tersebut. Ketika dinyanyikan, lagu ini seakan menyuntikkan semangat untuk terus mengejar mimpi dan membawa perubahan positif bagi tanah air.

5. Mengheningkan Cipta

Lagu ini biasanya dinyanyikan dalam suasana hening dan penuh penghormatan. Diciptakan oleh Truno Prawit, lagu “Mengheningkan Cipta” digunakan untuk mengenang jasa para pahlawan, termasuk para tokoh pendidikan yang telah mengabdikan hidup mereka demi kemajuan bangsa. Momen ini menjadi ajakan untuk merenung dan menghargai perjuangan mereka.

6. Syukur

Dengan nada yang lembut dan lirik yang penuh makna, lagu “Syukur” menjadi ungkapan rasa terima kasih atas kemerdekaan serta kesempatan yang kini dimiliki oleh generasi muda untuk menuntut ilmu. Lagu ini juga mengajarkan pentingnya bersyukur atas pencapaian yang telah diraih melalui jalur pendidikan.

7. Bagimu Negeri

Lagu ini menyuarakan janji dan komitmen seluruh rakyat Indonesia untuk mengabdi kepada tanah air. Lirik “Bagimu negeri, jiwa raga kami…” menjadi pengingat kuat bahwa pendidikan adalah bentuk pengabdian, baik oleh siswa, guru, maupun semua elemen masyarakat. Lagu ini menegaskan bahwa keberhasilan bangsa bergantung pada semangat pengabdian seluruh warganya.

Lagu-lagu tersebut bukan hanya sekadar bagian dari protokol upacara, melainkan juga cerminan nilai luhur yang terus dijaga oleh dunia pendidikan Indonesia.

Setiap bait dan nada dari lagu-lagu itu menjadi penyemangat bagi siswa, guru, dan seluruh insan pendidikan untuk terus bergerak maju menghadapi tantangan zaman.

Bagi masyarakat di berbagai daerah, termasuk di Kediri, Hari Pendidikan Nasional menjadi saat yang tepat untuk kembali meneguhkan tekad dalam mendukung dan menjalankan peran masing-masing demi kemajuan pendidikan.

Momentum ini bukan hanya milik lembaga formal, tapi menjadi milik bersama sebagai bentuk kecintaan pada masa depan Indonesia.

Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang apakah tanggal 2 Mei merupakan hari libur nasional atau sekadar peringatan, kamu juga bisa mengecek kalender nasional terbaru yang telah ditetapkan pemerintah.

Apakah kamu juga memiliki lagu kenangan di masa sekolah yang kerap diputar saat upacara Hardiknas?

***