Jadwal Pendaftaran SPMB 2025 SMA SMK di Jateng dan Yogyakarta, Simak Persyaratan dan Link Pendaftaran

Jadwal Pendaftaran SPMB 2025 SMA SMK di Jateng dan Yogyakarta/Unsplash

bernasnews -Tahun ajaran baru 2025/2026 akan segera dimulai, dan seiring dengannya, proses penerimaan siswa baru juga kembali digelar.

Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), yang mulai digunakan sebagai pengganti sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), akan menjadi mekanisme resmi dalam menjaring siswa baru di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

SPMB tahun ini dijadwalkan diumumkan pada awal Mei 2025 dan akan berlangsung selama sekitar satu bulan.

Perubahan besar dalam SPMB adalah penghapusan sistem zonasi. Sebagai gantinya, kini digunakan sistem domisili yang lebih menekankan pada alamat tempat tinggal siswa dibandingkan batasan zonasi wilayah.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah memastikan bahwa perubahan ini bertujuan menciptakan proses penerimaan yang lebih adil dan merata.

Jalur dan Kuota Penerimaan SPMB SMA 2025

Penerimaan siswa baru tingkat SMA melalui SPMB 2025 membuka empat jalur seleksi utama:

  1. Jalur Domisili – Jalur ini menitikberatkan pada lokasi tempat tinggal siswa. Sekurang-kurangnya 30 persen kuota penerimaan dialokasikan untuk jalur ini.
  2. Jalur Afirmasi – Diperuntukkan bagi siswa dari keluarga kurang mampu dan penyandang disabilitas, jalur ini juga memiliki alokasi minimal 30 persen dengan seleksi yang lebih ketat.
  3. Jalur Prestasi – Baik prestasi akademik maupun non-akademik menjadi pertimbangan. Ini termasuk bidang sains, teknologi, seni, olahraga, hingga keaktifan organisasi. Kuotanya juga minimal 30 persen.
  4. Jalur Mutasi – Untuk anak guru dan siswa yang orang tuanya pindah tugas, tersedia kuota maksimal 5 persen.

Jalur dan Kuota Penerimaan SPMB SMK 2025

Untuk jenjang SMK, proses seleksi mempertimbangkan rapor, prestasi, serta hasil tes minat dan bakat. Alokasi kuota sebagai berikut:

  • Minimal 15 persen untuk siswa dari keluarga ekonomi lemah dan penyandang disabilitas.
  • Maksimal 10 persen untuk siswa yang berdomisili dekat dengan sekolah.

Tahapan dan Jadwal SPMB 2025

Berdasarkan Surat Pelaksanaan SPMB Nomor: 2728/C/HK.04.01/2025, berikut ini tahapan lengkap proses SPMB:

Tahap Perencanaan (Maret – April 2025)

  • Penetapan wilayah dan daya tampung.
  • Penyusunan petunjuk teknis serta persentase jalur penerimaan.
  • Pembentukan panitia dan penyediaan aplikasi.
  • Sosialisasi dan deklarasi prinsip pelaksanaan SPMB yang transparan dan berkeadilan.

Tahap Pelaksanaan (Mei – Juli 2025)

  • Pengumuman resmi dilakukan paling lambat minggu pertama Mei.
  • Penyediaan kanal pelaporan dilakukan oleh pemerintah daerah.
  • Pengumuman penetapan siswa baru dijadwalkan pada bulan Juni hingga Juli.

Tahap Pasca Penerimaan (Agustus 2025 dan seterusnya)

  • Integrasi dan pelaporan data ke unit teknis bidang mutu pendidikan maksimal 3 bulan setelah pendaftaran.

Persyaratan Umum dan Khusus SPMB 2025

Semua calon siswa SMA/SMK wajib memenuhi syarat umum berikut:

  • Berusia maksimal 21 tahun pada tanggal 1 Juli 2025.
  • Telah menyelesaikan pendidikan tingkat SMP atau sederajat.

Sementara itu, syarat khusus ditentukan berdasarkan jalur yang diikuti, seperti:

  • Domisili: Kartu Keluarga, surat keterangan domisili, kesesuaian data orang tua.
  • Afirmasi: Bukti kondisi ekonomi dan/atau disabilitas.
  • Prestasi: Dokumen validasi dan bobot nilai prestasi.
  • Mutasi: Dokumen perpindahan orang tua/wali atau status anak guru.

SPMB SMKN Jateng dan Sekolah Semi Boarding Gratis

Provinsi Jawa Tengah juga membuka SPMB bagi SMK Negeri Jawa Tengah dan 15 SMK Semi Boarding. Dimulai sejak 18 Februari 2025 hingga 26 Maret 2025, seleksi ini tanpa biaya apapun dan ditujukan bagi siswa miskin. Tersedia kuota untuk 652 siswa.

Adapun link pendaftaran SPMB bagi siswa SMA dan SMK di wilayah Jateng adalah KLIK DI SINI

Sementara itu untuk link pendaftaran SPMB bagi sswa SMA dan SMK di wilayah Yogyakarta adalah KLIK DI SINI

Seleksi dilakukan melalui pemeriksaan administrasi seperti nilai rapor, kondisi ekonomi, dan prestasi. Siswa kemudian dapat melihat perangkingan secara langsung dan memilih sekolah serta jurusan sesuai poin yang diperoleh, sebelum mengikuti tes akademik.

Tiga SMK Negeri Jawa Tengah yang membuka program ini berlokasi di Semarang, Pati, dan Purbalingga. Sedangkan 15 SMK Semi Boarding lainnya tersebar di berbagai kabupaten, seperti Demak, Rembang, Blora, Klaten, dan lainnya.

Dengan informasi lengkap ini, diharapkan para orang tua dan siswa dapat mempersiapkan diri lebih matang menyambut tahun ajaran baru.

Pastikan seluruh dokumen yang disyaratkan telah lengkap dan perhatikan setiap tahapan pendaftaran agar proses berjalan lancar.

***