Didanai oleh DRTPM, Tim Pengabdian UPY Kembangkan Digitalisasi Kawasan Wisata Religi

Foto Bersama Penutupan Pelatihan Program Pengabdian Masyarakat. (Foto: Istimewa)

bernasnews — Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) menyelenggarakan kegiatan dengan fokus pengembangan digitalisasi sejarah dan tradisi lisan, di Kawasan Wisata Religi Sendang Bagusan dan Makam K.H.R. Bagus Khasantuka, Senuko, Kalurahan Sidoagung, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, DIY.

Kegiatan pengabdian ini diketuai oleh Dr. Muhammad Iqbal Birsyada, M. Pd dengan Anggota Bayu Ananto Wibowo, M. Pd. dan Muhammad Fairuzabadi, M. Kom yang dibantu oleh 4 mahasiswa. Pengabdian ini didanai sepenuhnya oleh   Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM).

Kegiatan pelatihan tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting di Dusun Senuko, yakni Arif Sungaidi selaku Dukuh Pedukuhan Senuko, Pardiana Saputra aelaku Ketua Paguyuban Khasantuka, beserta pengurus Paguyuban. Juga para peserta pelatihan, yang terdiri dari Pemuda-Pemudi PERKASA dan perwakilan santri Pondok Pesantren Ad-Dalhariyah.

Dr. Muhammad Iqbal Birsyada, M. Pd selaku Ketua Pengabdian UPY mengatakan, bahwa program tersebut sudah dimulai sejak bulan Agustus 2024, dilaksanakan untuk mendorong pemanfaatan media sosial digital, Sendang Bagusan dan Makam K.H.R. Khasantuka sebagai wahana promosi wisata religi sekaligus edukasi masyarakat.

Menurut Iqbal, program PKM ini bertujuan untuk memperluas jangkauan promosi pariwisata religi khususnya pada peningkatan kuantitas pengunjung melalui  pengembangan konten konten digital di platform website dan media sosial.

“Selain itu kegiatan PKM ini memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan masyarakat di Padukuhan Senuko dalam mengembangkan konten digital untuk promosi wisata religi sekaligus pengembangan platform webset Khasantuka.id yang telah dibuat dan akan terus dikembangkan sebagai pusat media promosi,” kata Iqbal, dalam rilis yang dikirim, Minggu (22/9/2024).

Adapun program kegiatannya diantaranya, 1) Pengembangan digitalisasi sejarah dan tradisi lisan di kawasan wisata religi Sendang Bagusan dan Makam K.H.R. Bagus Khasantuka di Senuko berupa pemanfaatan platform website Khasantuka.id dan media sosial Instagram, TikTok, Youtube serta Facebook. Rekognisi mata kuliah 6 sks bagi mahasiswa. 2) Publikasi pada Jurnal Pengabdian Masyarakat.

3) Pengembangan platform website Khasantuka.id dan media sosial Instagram, TikTok, Youtube dan Facebook. 4) Pelatihan pengembangan video konten sejarah dan tradisi lisan bermuatan sejarah dan tradisi lisan Sendang Bagusan dan Makam K.H.R. Khasantuka. 5) Modul atau buku saku terkait kawasan wisata religi Sendang Bagusan dan Makam K.H.R. Khasantuka  (HKI). 6) Poster visual yang berisi rangkaian kegiatan Pengabdian terkait Sendang Bagusan dan Makam K.H.R. Khasantuka dan petunjuk akses penggunaan website Khasantuka.id. 7) Peningkatan level keberdayaan masyarakat aspek pemasaran dan sosial.

Suasana penyerahan aset dari Tim Pengabdian UPY. (Foto: Istimewa)

Ditegaskan Iqbal, melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan kawasan wisata religi Sendang Bagusan dan Makam K.H.R. Khasantuka  memiliki nilai tambah khususnya dalam promosi wisata dan dan kualitas sumber daya manusia warga sekitar melalui pengembangan digitalisasi sejarah dan tradisi lisan.

“Selain itu sebagai wahana edukasi masyarakat dalam meningkatkan minat literasi digital dengan penguatan konten sejarah dan tradisi lisan. Selain aspek keterberdayaan pemasaran dan sosial diharapkan kedepan juga dapat berkembang dalam hal ekonomi masyarakat,” terang dia.

“Pengembangan konten-konten digital bermuatan sejarah dan tradisi lisan difokuskan pada platform media sosial seperti Instagram, TikTok, Youtube dan Facebook yang terwadahi dalam platform website Khasantuka.id,” imbuh Iqbal.

Dikatakan, hasil dari pengembangan digitalisasi ini selain memberikan inovasi baru kawasan wisata religi Sendang Bagusan dan Makam K.H.R. Khasantuka dapat menjadi promosi wisata dan UMKM masyarakat Senuko sekitar  kawasan wisata religi. “Selain itu juga dapat menjadi media edukasi  bagi masyarakat khususnya peminat wisata religi di Indonesia,” harap Iqbal.

Rangkaian kegiatan pelatihan pengembangan digitalisasi ditutup dengan simbolisasi penyerahan aset oleh Ketua Tim Pengabdian UPY Dr. Muhammad Iqbal Birsyada, M.Pd. kepada Ketua Paguyuban Khasantuka Pardiana Saputra didampingi oleh Bapak Arif Sungaidi selaku Dukuh Senuko dan disaksikan oleh seluruh peserta, bertempat di Pendopo Ibu Widuri Dusun Senuko, Kamis, tanggal 19 September 2024.

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan Launching Website Khasantuka.id dan juga media sosial lain yang dikembangkan. Selain itu juga menampikan beberapa karya konten yang sudah dibuat oleh peserta pelatihan, dan selanjutnya diberikan hadiah kepada pemenang yang sudah ditentukan sebelumnya, sebagai bentuk apresiasi dan penyemangat.

“Aset yang diserahkan termasuk perangkat dan teknologi yang mendukung promosi dan pengelolaan wisata secara digital,” pungkas Iqbal. (*/ nun)