bernasnews — Keluarga besar KB-TK Marsudirini St.Theresia Boro menggelar acara Pelepasan dan Tutup Tahun Tahun Pelajaran 2023/2024, dengan tema “Ngrenda Gegana: Menggenggam Masa Depan Menggapai Mimpi Setinggi Bintang”, bertempat di Aula LKSA Brayat Pinuji Boro, Banjarsari, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Jumat tanggal, 21 Juni 2024.
“Dari tema tersebut para ibu guru berharap sebagai semangat anak-anak untuk meraih cita-cita dan impian sebesar bintang di masa depan dan mengajak anak-anak untuk memiliki tekad serta keinginan yang kuat untuk mencapai tujuan yang tinggi dan mulia dalam kehidupan,” terang Guru TK Marsudirini St. Theresia Boro Sthepani Ratnasari Indriastuti, saat dihubungi bernasnews, Selasa (25/6/2024).
Lanjut Sthepani Ratnasari berharap, sehingga dapat menjadi menjadi pribadi yang kuat tidak mudah dalam bahasa jawa nglokro yang sehingga menurunkan semangat untuk meraih masa depan gemilang. “Proficiat untuk anak-anak TK B yang sudah lulus dan Kelompok Bermain yang sudah lulus yang siap menggapai mimpi setinggi bintang untuk meraih cita-cita dijenjang selanjutnya,” ucapnya.
Gelaran ini berlangsung dengan sukses dan meriah berkat bantuan dari paniia yaitu para mama (orang tua murid, red) dan sekolah bekerjasama dengan para donatur. Para tamu undangan disambut dengan sangat meriah dengan berbagai penampilan yang sangat menarik dan berkesan.
Adapun persembahan tari dan nggamel anak-anak TK B atas bimbingan Bapak Waris bersama Ibu Sumaryanti Christina dan Ibu Yuliana Tusmiyati , yang dimana sekolah mengajak anak-anak sejak dini untuk cinta budaya Indonesia. “Selain nggamel sekolah juga menampikan angklung atas bimbingan Ibu Erna dan juga beberapa tarian dari kelas TK A atas bimbingan Ibu Putri dan penampilan anak-anak Kelompok Bermain,” ungkap Ibu Guru Sthepani Ratnasari Indriastuti.
Semoga dengan bekal yang telah dibawa dari sekolah, anak-anak semakin berkembang menjadi pribadi yang baik, beriman pada Tuhan, mencintai sesama alam dan cinptaanNya seperti Visi Misi Marsudirini sebagai dasar kita mencintai Tuhan. “Sehingga anak-anak dapat mengapai mimpi setinggi Bintang,” pungkasnya. (zbd)
