bernasnews — Sekolah Dasar (SD) Marsudirini St. Theresia berhasil dengan sukses menyelenggarakan acara ‘Gelar Karya, Pentas Seni, dan Market Day’, di halaman sekolah setempat, Boro, Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, pada hari Sabtu, 18 November 2023.
Kegiatan ini ini merupakan implementasi penerapan kurikulum merdeka pada P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) kelas 1,2,4,dan 5 sesuai dengan tema yang sudah dipilih di awal tahun Pelajaran, yang dirangkum dengan tema ‘Tanggap, Tangguh, dan Berkarakter’.
Kepala Sekolah Sekolah Dasar Marsudirini St. Theresia Th. Ika Ayu Linggar Ningtyas mengemukakan, dengan partisipasi yang luar biasa dari siswa-siswa kelas 1 hingga kelas 6 serta didukung oleh paguyuban orang tua murid kelas 1 sampai kelas 6. “Acara ini menjadi momentum penting untuk merayakan kreativitas, keberagaman, dan semangat kolaboratif di kalangan generasi penerus bangsa,” kata Ika, dalam keterangan yang dikirim, Kamis (23/11/2023).
Halaman sekolah dipenuhi dengan keajaiban warna dan imajinasi sejak pagi hingga sianghari. Pagi hari diawali dengan doa pagi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Marsudirini, dan dilanjutkan dengan demontrasi implementasi P5 dari kelas 1.
“Banyak karya seni dipamerkan dengan bangga di ruang kelas 6. Menampilkan beragam kreativitas dari siswa-siswa SD Marsudirini St. Theresia. Dari gambar ceria hingga kerajinan tangan inovatif dari barang bekas yang dirangkai menjadi hiasan menarik nan indah. Setiap karya mencerminkan keterampilan, imajinasi, dan keberanian siswa untuk mengekspresikan diri,” beber Ika Ayu.
Dikatakan, panggung utama menjadi saksi pertunjukan seni yang memukau dari siswa-siswa SD Marsudirini St. Theresia. Kegiatan ini diawali dengan demonstrasi dan penampilan dari kelas 1,2,4, dan 5 untuk mengimplementasikan P5 dalam kurikulum Merdeka. Setelah 4 kelas selesai menampilkan kegiatan yang ada hubungannya dengan P5, maka dilanjutkan dengan pentas seni kreatifitas kelas 1hingga kelas 6.
Penampilan tarian tradisional, drama musikal, menyanyi kelompok dan jathilan, menjadi sajian utama yang memukau para siswa serta para orang tua yang menyaksikan. “Semua tampil dengan penuh percaya diri, menghibur dan memukau penonton dengan keahlian mereka dalam mengekspresikan budaya dan kreativitas,” ungkap Ika Ayu.
Menurut dia, acara ‘Gelar Karya, Pentas Seni, dan Market Day’ di SD Marsudirini St. Theresia tidak hanya menciptakan jejak sejarah dalam dunia seni anak-anak, tetapi juga meninggalkan warisan positif dalam perkembangan pribadi dan sosial para siswa-siswi.
“Harapannya, kegiatan Gelar Karya semacam ini dapat mengimplementasikan P5 dalam kurikulum merdeka dan dapat terus menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan. Juga memberikan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mendorong dan merayakan kreativitas anak-anak,” tandas Ika Ayu. (*/ zbd)