bernasnews — Delegasi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) DIY mendapat sambutan hangat dari Universitas Mahidol (MU), yang merupakan salah satu perguruan tinggi terbesar dan terbaik di Thailand.
Rombongan 12 PTS DIY yang berjumlah 20 orang tersebut diterima Wakil Rektor Hubungan Internasional Dr Nopraenue Sajjarax, bertempat di kampus induk MU, Salaya, Nakhon Pathom Bangkok, Kamis (19/10/2023).
Dalam sambutannya Dr Nopraenue mengemukakan, bahwa MU yang memiliki 300 program studi, dan dua pertiga di antaranya adalah program internasional. “Oleh karena itu, kita terbuka menerima mahasiswa dari Indonesia. Sejak lama sudah banyak mahasiswa Indonesia kuliah di kampus ini,” kata dia.
Ketua APTISI V yang juga Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Prof. Fathul Wahid, M.Sc., Ph.D. menjelaskan, sudah sejak lama beberepa Perguruan Tinggi di Indonesia menjalin kerja sama dengan MU, termasuk dari UII. Ia berharap ke depan akan lebih banyak lagi Perguruan Tinggi kerja sama terjalin dengan MU.
Sementara Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V (LLDIKTI V) Prof. Aris Junaidi, Ph.D. mengungkapkan, MU adalah kampus terbaik, yang merupakan satu dari perguruan tinggi Thailand yang masuk dalam daftar bisa menerima beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
“Ini menggambarkan bahwa Mahidol University memiliki kualitas yang baik,” ujar Guru Besar Peternakan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) ini, dalam keterangan yang dikirim.
Usai dari Mahidol University, rombongan pimpinan PTS DIY ini mengakhiri kunjungannya di Kasem Bundit University. Rombongan diterima Wakil Rektor Bidang Administrasi Dr Suwat Suwandee dan Dr Chaisak Chitcharoen yang merupakan Director of Bachelor of Business Administration (International Program).
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. menyatakan kunjungan seperti ini sangat baik untuk menambah wawasan dan pengalaman internasional para pimpinan perguruan tinggi. “Namun akan lebih bermanfaat lagi setelah kunjungan ada agenda aksi yang dilakukan,”tandas Prof Edy.
Delegasi PTS DIY terdiri dari Universitas Widya Mataram (UWM), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Akademi Komunitas Perkebunan, Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta (STIMARYO), Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) YKPN, Universitas AMIKOM, Universitas PGRI, Universitas Gunung Kidul (UGK), Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Guna Bangsa, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), dan Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA). (*/ ted)