Seni Instalasi Wayang Milehnium Wae Meriahkan Acara Budaya ‘Kebaya di Budur’

Seni instalasi Wayang Milehnium Wae karya Ki Mujar Sangkerta, di gelaran 'Kebaya di Bodur', Borobudur, Jawa Tengah. (Foto: Istimewa)

bernasnews — Setting artistik atau penataan yang indah beberapa lembar Wayang Milehnium Wae, karya Ki Mujar Sangkerja menjadi bagian seni instalasi dalam rangka memeriahkan giat budaya ‘Kebaya di Budur’, yang berlangsung tanggal 28 – 30 September 2023.

Lokasi penempatan seni instalasi wayang fenomenal berukuran jumbo (1-2 meter) berbahan alumunium dari seorang seniman dan budayawan jebolan ISI Jogja itu, berada di RupaKataSwara, Desa Wanareja, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Penampakan setting artistis Wayang Milehnium Wae, di sebuah sudut venue. (Foto: Istimewa)

Sementara giat budaya ‘Kebaya di Budur’ yang diselenggarakan selama 3 hari itu terbagi dalam beberapa sesi kegiatan yaitu, Workshop Eco Enzyme; Worshop Batik Stensil; Kebaya Kata, tanggal 28 September 2023. Kemudian Saresehan dengan topik ‘Kebaya dari Indonesia untuk Dunia’; Arak-arakan Andong; Tepang Seni di Plataran Candi Pawon, pada tanggal 29 September 2023.

Sebagai acara puncak berupa arak-arakan mengintari Candi Borobudur, dilanjut unjuk kebolehan tari tradisi, tari moderen, fashioshow, musik, dan lain sebagainya. Juga di bawah rindangnya pohon kenari akan diwedar Maha Sutta Pitaka, giat budaya tersebut dilaksanakan pada tanggal, 30 September 2023.

Beberapa tokoh yang terlibat dalam giat budaya ‘Kebaya di Budur’ antara lain, Yenny Wahid putri almarhum Gus Dur; GKR. Mangkubumi putri Sultan HB X; Rektor UGM Prof. Ova Emilia; Rektor IKJ Dr. Indah Tjahja Wulan, serta beberapa seniman tari dan seniman musik dari Jogja dan Jawa Tengah. (ted)