BERNASNEWS.COM — SMKN 2 Yogyakarta menyelenggarakan Webinar pembekalan Kelas Industri bersama AAUI Yogyakarta, Kamis (15/10/2020), di Aula Sekolah, dengan protokoler pencegahan Covid-19 yang cukup ketat. Sedangkan pihak AAUI Yogyakarta, bertempat di kantor Asuransi Sinar Mas. Acara tersebut diikuti oleh 115 siswa dari hasil seleksi sejumlah 828 siswa SMKN 2 Yogyakarta.
“Dalam acara tersebut yang diundang adalah siswa kelas X semua kompetensi keahlian SMK N 2 Yogyakarta yang sudah terpilih, berdasarkan minat dan keseriusan setelah lulus dari SMK N 2 Yogyakarta untuk bekerja, yang akan disiapkan sebagai kelas industri PT. Cipta Futura,“ ungkap Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMK N 2 Yogyakarta Sumadi, SPd, MPd, melalui rilis, Kamis (15/10/2020).
Menurut Sumadi, untuk yang
kesekian kalinya SMK N 2 Yogyakarta menggandeng beberapa industri dengan
program khusus kelas industri antara lain,
Mitsubishi School Program after sales
service (M-STEP1) dari PT. MMKSI, Mitsubishi
School Program Manufacturing dengan PT. MMKI, Komatsu class Asembling, Komatsu
Class Welding, PT. Indonesia
Indicator, PT. TSM dan sebagainya.
“Sesuai dengan amanah dari Dirjen
Vokasi Kemendikbud Bapak Wikan Sakarinto, bahwa SMK saat ini harus banyak
banyak bermitra dengan IDUKA sebagai wujud ijab qabul massal yang dicanangkan Dirjen
Vokasi,” jelasnya. Hal ini sebagai salah satu langkah untuk mengentaskan
pengangguran, yang menurut data BPS, lulusan SMK adalah penyumbang pengangguran
terbesar prosentasenya.
Sementara dalam acara tersebut, PT. Cipta Futura memaparkan tentang proyeksi karir di perusahaan yang menerapkan manajemen Meritrokrasi, yaitu kesejahteraan karyawan/anggota sangat dipengaruhi oleh prestasi personal dalam bekerja tanpa dipengaruhi oleh ijazah pendidikan formal. Sehingga kelas industri PT. Cipta Futura, dengan kurikulum integrasi yang telah dibicarakan antara SMK N 2 Yogyakarta dengan perusahaan.
“Salah satu isi dari kurikulum integrasi dari PT. Cipta Futura adalah, karakter kepribadian, soft skill, hard skill, sehat jasmani dan rohani, analisa dan logika matematika, bahasa Inggris aktif dan nasionalisme. Selain itu, 115 siswa kelas industri PT. Cipta Futura juga mendapatkan bantuan asuransi kecelakaan diri sebagai wujud CSR dari AAUI,” pungkas Sumadi. (nun/ ted)