bernasnews – Sebuah truk Mitsubishi menghantam ambulans yang sedang membawa pasien. Kecelakaan yang terjadi pada Rabu, 6 Agustus 2025, pukul 01.30 WIB itu langsung mengundang perhatian warga dan pengguna jalan.
Unit Lalu Lintas Polsek Banguntapan segera menerima laporan masyarakat tentang kecelakaan antara truk Mitsubishi bernopol AB-8654-PR dan ambulans Daihatsu bernomor AB-9022-WV. Insiden itu terjadi di Jalan Majapahit, tepatnya di simpang empat Ketandan, Dusun Tegaltandan, Banguntapan, Bantul.
AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana selaku Kasi Humas Polres Bantul mengonfirmasi bahwa kejadian ini menimbulkan kerugian materi dan korban luka ringan. Kecelakaan ini bermul ketika truk Mitsubishi yang dikemudikan Rizki Fahrul Anam (20), warga Bugel, Panjatan, Kulonprogo, melaju dari arah utara ke selatan. Saat tiba di simpang Ketandan, Rizki berusaha membelokkan truk ke arah timur.
“Nampaknya truk mengambil haluan terlalu ke kanan,” ujarnya.
Pada saat yang sama, ambulans Daihatsu yang dikemudikan Heri Nopianto (33), warga Grogol, Paliyan, Gunungkidul, datang dari arah timur menuju barat. Heri hendak membelok ke kanan sambil membawa seorang pasien dan beberapa penumpang.
Benturan tidak terelakkan. Jarak yang terlalu dekat membuat kedua kendaraan saling menghantam. Bagian kanan kedua mobil ringsek, sementara dentuman keras membangunkan warga sekitar.
Yogi Riyan Saputra, seorang mahasiswa asal Katongan, Nglipar, Gunungkidul, mengalami luka lecet pada bagian kaki akibat benturan. Tim medis memberikan perawatan ringan dan memutuskan bahwa Yogi cukup menjalani rawat jalan.
Penumpang lain dalam ambulans, termasuk Giyarti (52), Lasiyo (53), dan Ibnu Wahid Satriawan Sihite (33) selamat tanpa luka serius. Namun, mereka tampak syok dan panik ketika mobil yang mereka tumpangi tiba-tiba terguncang hebat.
Sementara itu, pengemudi truk dan penumpangnya, Reno Putra (20), tidak mengalami luka. Polisi menduga, Rizki yang kerap melintasi jalur tersebut terlalu percaya diri saat berbelok, tanpa memperhitungkan kendaraan dari arah berlawanan.
Polsek Banguntapan langsung mendatangi lokasi kejadian. Mereka mengatur lalu lintas yang sempat macet akibat badan mobil yang menutup sebagian jalan.
Polisi mencatat kerusakan cukup parah pada kedua kendaraan. Truk Mitsubishi ringsek di bagian depan kanan, sedangkan ambulans mengalami kerusakan parah di sisi kanan bodi.
AKP I Nengah Jeffry menyebut kerugian materi mencapai jutaan rupiah. Ia menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa, tapi kejadian ini menjadi pelajaran penting soal kehati-hatian di perempatan jalan besar, terlebih saat malam atau dini hari.
Data dari kepolisian menyebut bahwa Rizki Fahrul Anam sebagai pengemudi truk tidak memiliki SIM B. Hal ini memperkuat dugaan bahwa pengemudi tidak cakap mengendalikan kendaraan besar, terutama saat melakukan manuver di tikungan sempit.
Petugas akan memanggil pihak terkait untuk dimintai keterangan tambahan. Polisi juga mengevaluasi kemungkinan pelanggaran lalu lintas yang dapat berujung pada proses hukum. (ef linangkung)
