bernasnews – Kecelakaan lalu lintas kembali mengguncang ruas Jalan Jogja–Wonosari, Jumat pagi (16/5/2025), tepatnya di barat Puskesmas Payak, Dusun Bintaran, Srimulyo, Piyungan, Bantul.
Seorang simbah pengendara motor menjadi korban setelah dihantam pengendara lain dari arah berlawanan saat sedang berbelok.
Motor yang Terlibat
Satuan Lalu Lintas Polsek Piyungan menerima laporan kecelakaan tersebut sekitar pukul 09.00 WIB. Dua sepeda motor terlibat dalam insiden itu.
Mereka adalah Honda Beat AB 6384 XJ yang dikendarai oleh Subardjono (70), warga Dusun Bintaran Wetan dan Honda CBR AB 6713 RP yang dikendarai oleh Rifqi Nur Hidayat (20), pelajar asal Gunungkidul.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengonfirmasi bahwa kecelakaan itu menyebabkan kerugian materi dan luka-luka bagi kedua pengendara. Selain itu, motor keduanya juga mengalami kerusakan cukup parah.
Kronologi Detik-Detik Insiden
AKP Jeffry menjelaskan bahwa Rifqi Nur Hidayat mengendarai Honda CBR dari arah timur menuju barat di Jalan Jogja–Wonosari.
Pada saat bersamaan, Subardjono yang mengendarai Honda Beat melaju dari arah berlawanan, barat ke timur. Ketika sampai di lokasi kejadian, Subardjono berbelok ke arah selatan.
Nahas, jarak antara kedua kendaraan terlalu dekat. Rifqi tak sempat mengerem atau menghindar. Ia langsung menghantam sisi motor Subardjono dengan kecepatan cukup tinggi. Benturan keras membuat keduanya terpental ke aspal bersama motor masing-masing.
Warga sekitar yang mendengar suara keras dari lokasi kejadian langsung berhamburan keluar rumah. Mereka menemukan dua pengendara tergeletak dalam kondisi luka-luka.
Warga segera menghubungi ambulans dan mengevakuasi korban ke RSPAU Hardjolukito untuk mendapatkan penanganan medis.
Subardjono mengalami patah tulang tangan kiri dan luka lecet di tangan serta kakinya. Rifqi mengalami patah kaki kanan serta luka lecet di tangan dan kaki.
Benturan hebat juga menyebabkan kerusakan serius pada kedua kendaraan Honda Beat mengalami pecah pada bodi depan, slebor, dan lampu depan.
Kemudian, Honda CBR mengalami kerusakan berat: bodi depan pecah, bodi samping kanan kiri hancur, lampu depan pecah, knalpot patah, dan bodi belakang juga pecah.
AKP Jeffry mengimbau para pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan terutama saat berbelok atau melintasi jalan-jalan rawan kecelakaan. Ketika ingin berbelok, harus ekstra hati-hati serta amati pengendara lain.
“Selalu pastikan kondisi jalan aman sebelum melakukan manuver, terutama berbelok di jalur dua arah,” tegasnya. (ef linangkung)