bernasnews – Seorang pedagang kecil bernama Ribut (64), warga Petung, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, mengalami kejadian yang tak diharapkan saat menjalani rutinitasnya di Pasar Bantul.
Sepeda motor miliknya, Honda Beat merah hitam tahun 2019 bernomor polisi AB 4511 BK, dilaporkan hilang dari tempat parkir umum yang biasa ia gunakan di sisi utara pasar.
Kejadian berlangsung pada Rabu pagi, 6 Agustus 2025. Seperti hari-hari sebelumnya, Ribut yang juga bekerja sebagai buruh, tiba di lokasi sekitar pukul 04.00 WIB.
Ia menitipkan motornya di lahan parkir milik Wagimin (62), warga Gandekan RT 01, Kalurahan Bantul, yang sudah lama dikenalnya.
Wagimin menyatakan bahwa motor tersebut langsung ia parkirkan di sisi timur area parkir, tak jauh dari pintu masuk. Ribut lantas menuju lapaknya dan mulai berdagang.
Sekitar pukul 04.30 WIB, ia berhenti sejenak untuk melaksanakan salat Subuh di mushola dekat pasar, lalu kembali untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga.
Namun saat ia kembali ke area parkir pada pukul 06.00 WIB, motornya sudah tidak terlihat di tempat semula.
Ribut segera menghampiri Wagimin, yang mengaku tidak memindahkan motor tersebut dan juga tidak menyadari keanehan apapun di sekitar lokasi parkir.
Upaya pencarian dilakukan di seluruh sudut parkiran oleh Ribut bersama Wagimin, namun kendaraan senilai sekitar Rp17 juta itu tak berhasil ditemukan. Wawan Riyanto (32), rekan Ribut yang juga seorang buruh di lokasi tersebut, ikut serta membantu menyisir area sekitar, namun hasilnya tetap nihil.
Dengan perasaan panik dan bingung, Ribut memutuskan untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bantul pada pukul 08.30 WIB. Ia datang sendiri dalam kondisi masih syok atas kehilangan itu.
Pihak kepolisian melalui Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, membenarkan adanya laporan dugaan pencurian kendaraan bermotor tersebut. Menurut AKP Jeffry, laporan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan penyelidikan di lokasi kejadian.
“Anggota kami masih mendalami kasus ini. Kami melakukan penyelidikan intensif, termasuk melacak CCTV sekitar lokasi parkir dan menelusuri jejak pelaku,” ujar AKP Jeffry dikutip dari tugujogja.id.
Dalam proses awal penyelidikan, polisi telah meminta keterangan dari dua orang saksi yaitu Wagimin selaku pengelola parkir dan Wawan Riyanto sebagai orang yang berada di sekitar lokasi saat kejadian.
Polisi juga sedang mengkaji kemungkinan pelaku memanfaatkan momen sibuk di pasar untuk melancarkan aksinya.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus pencurian kendaraan bermotor yang terjadi di fasilitas umum.
Kepolisian mengimbau masyarakat, terutama para pedagang yang beraktivitas sejak dini hari, untuk memastikan kendaraan dititipkan di lokasi yang memiliki pengawasan ketat serta sistem keamanan yang memadai.
Pihak pasar maupun pengelola parkir diharapkan meningkatkan sistem keamanan untuk mencegah kejadian serupa terulang. Sampai saat ini, kendaraan milik Ribut belum berhasil ditemukan, dan proses penyelidikan masih berlangsung. (Eln)