Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025, Lengkap Doa Buka Puasanya

Ilustrasi bacaan niat puasa Ayyamul Bidh dan doa buka puasa. (Pixabay.com)

bernasnews – Puasa merupakan salah satu ibadah utama dalam ajaran Islam yang mendidik jiwa untuk lebih taat, sabar, dan ikhlas dalam menjalani perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Simak bacaan niat puasa Ayyamul Bidh dan doa buka puasa yang bisa dipanjatkan umat Islam.

Tidak hanya puasa wajib di bulan Ramadan, agama Islam juga membuka pintu untuk meraih pahala melalui puasa sunah yang memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah puasa Ayyamul Bidh.

Di bulan Agustus 2025, umat Islam kembali mendapat kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa Ayyamul Bidh. Puasa ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 7, 8, dan 9 Agustus 2025, bertepatan dengan tanggal 13, 14, dan 15 Muharram 1447 Hijriah, mengikuti kalender Islam.

Secara harfiah, Ayyamul Bidh berarti “hari-hari putih”, yakni malam ke-13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah ketika bulan tampak bulat dan terang benderang di langit malam. Karena itu pula, puasa ini juga sering disebut sebagai puasa hari-hari cerah.

Puasa Ayyamul Bidh termasuk dalam kategori puasa sunah muakkad, yaitu amalan sunah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Walaupun tidak wajib, namun ibadah ini mengandung keutamaan besar yang sayang untuk dilewatkan oleh kaum Muslimin yang ingin meningkatkan amalan harian.

Dalil dan Anjuran Puasa Ayyamul Bidh

Keutamaan puasa ini dapat ditemukan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberikan wasiat kepada sahabat Abu Hurairah mengenai tiga amalan penting yang hendaknya dijaga secara rutin, salah satunya adalah berpuasa tiga hari setiap bulan.

أَوْصَانِى خَلِيلِى -صلى الله عليه وسلم- بِثَلاَثٍ: بِصِيَامِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَرَكْعَتَىِ الضُّحَى، وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَرْقُدَ

“Kekasihku (Rasulullah SAW) mewasiatkan kepadaku tiga perkara: berpuasa tiga hari setiap bulan, mengerjakan dua rakaat shalat dhuha, dan menunaikan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari hadis ini, terlihat jelas bahwa puasa Ayyamul Bidh bukan sekadar ibadah pelengkap, melainkan bagian dari rutinitas ibadah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada umatnya.

Jadwal Puasa Sunah Ayyamul Bidh

Meskipun termasuk dalam amalan sunah, puasa Ayyamul Bidh memiliki kedudukan istimewa. Hukumnya adalah sunah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan secara rutin setiap bulan.

Namun, bila seorang Muslim tidak sempat melakukannya karena udzur tertentu, tidak akan berdosa. Akan tetapi, kehilangan kesempatan berpuasa pada hari-hari tersebut juga berarti kehilangan pahala besar yang dijanjikan.

Berdasarkan perhitungan kalender Hijriah, puasa Ayyamul Bidh pada bulan Agustus 2025 diperkirakan jatuh pada tanggal:

Kamis, 7 Agustus 2025 (13 Muharram 1447 H)

Jumat, 8 Agustus 2025 (14 Muharram 1447 H)

Sabtu, 9 Agustus 2025 (15 Muharram 1447 H)

Ketiga hari tersebut merupakan waktu yang tepat untuk melaksanakan puasa sunnah Ayyamul Bidh. Jika tidak memungkinkan menjalankan tiga hari penuh, Muslim tetap boleh berpuasa satu atau dua hari saja sesuai kemampuan.

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

Niat merupakan rukun sah dalam ibadah puasa. Niat puasa Ayyamul Bidh dapat diucapkan dalam hati atau dilafalkan secara lisan, dan waktu pengucapannya dimulai sejak malam hari hingga sebelum terbitnya fajar.

Niat Puasa Ayyamul Bidh (Arab, Latin, dan Artinya):

Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin:
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:
“Saya berniat puasa Ayyamul Bidh karena Allah Ta‘âlâ.”

Membaca niat ini menegaskan kesungguhan hati seseorang dalam menjalankan ibadah puasa semata-mata karena Allah, bukan karena alasan lain.

Doa Buka Puasa Sesuai Sunnah Rasulullah

Ketika waktu berbuka tiba, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan umatnya untuk memanjatkan doa. Berikut adalah dua doa berbuka puasa yang dapat dibaca, masing-masing memiliki makna mendalam yang mengandung permohonan dan rasa syukur kepada Allah.

Doa Buka Puasa Pertama

Arab:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Latin:

Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru in syâ’ Allâh.

Artinya:

“Telah hilang dahaga, telah basah kerongkongan, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah.”

Doa ini mencerminkan kelegaan setelah seharian menahan haus dan lapar, sekaligus mengharapkan ganjaran dari Allah atas ibadah yang dilakukan.

Doa Buka Puasa Kedua

Doa ini juga populer di kalangan umat Islam dan sering dibaca saat berbuka puasa:

Arab:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Latin:

Allâhumma laka shumtu wa bika âmantu wa ‘alâ rizqika afthartu birahmatika yâ arhamar râhimîn.

Artinya:

“Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki dari-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang.”

Kedua doa tersebut mengandung nilai spiritual yang tinggi, menjadi penutup sempurna dalam ibadah puasa yang telah dijalani.

Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu bentuk ibadah sunah yang memiliki banyak keutamaan. Di bulan Agustus 2025 ini, umat Islam dianjurkan untuk kembali menghidupkan amalan puasa pada tanggal 7-9 Agustus 2025 yang bertepatan dengan 13-15 Muharram 1447 H.

Dengan niat yang tulus, doa yang terucap, serta kesungguhan dalam menjalankannya, puasa Ayyamul Bidh dapat menjadi wasilah (jalan) untuk meraih keberkahan hidup dan kedekatan spiritual Allah SWT.

***