bernasnews – Setiap tanggal 17 Agustus, seluruh penjuru Indonesia serentak dipenuhi semangat merah putih.
Bendera berkibar di halaman rumah, lomba-lomba digelar di gang sempit maupun lapangan luas, dan seluruh rakyat menyatukan hati dalam doa dan perayaan.
Inilah momen Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, tonggak penting dalam perjalanan sejarah bangsa yang dirayakan secara nasional setiap tahun.
Namun, jelang perayaan besar tersebut, satu pertanyaan penting sering muncul terutama dalam penyusunan dokumen resmi seperti proposal kegiatan 17 Agustus 2025 merupakan peringatan HUT RI ke berapa?
Selain itu, bagaimana cara penulisan yang benar dalam menyebutkan usia kemerdekaan bangsa dalam dokumen tersebut? Mari kita bahas secara lengkap dan jelas dalam artikel ini.
HUT RI 2025: Memasuki Usia ke-80 Tahun Kemerdekaan
Tahun 2025 menjadi tahun istimewa karena bangsa Indonesia akan memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Artinya, sejak proklamasi kemerdekaan yang dibacakan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta pada 17 Agustus 1945, telah berlalu delapan dekade penuh.
Momentum ini bukan sekadar angka, melainkan bukti bahwa bangsa ini telah melewati berbagai tantangan dan tetap berdiri kokoh sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pemerintah pun telah menetapkan bahwa 17 Agustus 2025 merupakan hari libur nasional, sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri.
Cara Menulis yang Benar
Dalam dunia akademik dan administratif, terutama saat membuat proposal kegiatan seperti lomba kemerdekaan atau upacara bendera, penting untuk memperhatikan penulisan yang sesuai kaidah bahasa.
Mengacu pada panduan dari portal edukatif “Indonesia Baik”, penulisan usia kemerdekaan Republik Indonesia sebaiknya mendahulukan angka usia sebelum menyebut nama negara. Maka, bentuk yang benar adalah:
- HUT ke-80 Republik Indonesia
- HUT ke-80 RI
Penulisan yang salah:
- HUT RI ke-80
- HUT Indonesia ke-80
Oleh karena itu, penulisan “HUT ke-80 RI” adalah bentuk yang benar secara tata bahasa dan umum digunakan oleh instansi pemerintah serta media resmi.
Bagaimana dengan Ucapan “Dirgahayu”? Ini Penulisan yang Tepat
Selain penulisan istilah “HUT RI”, masyarakat juga sering menggunakan ungkapan “Dirgahayu Republik Indonesia” dalam berbagai bentuk visual seperti baliho, spanduk, atau caption media sosial. Namun, tidak semua orang memahami struktur penulisan ucapan ini dengan tepat.
Dirgahayu berasal dari bahasa Sanskerta “dirgahayusa”, yang artinya “berumur panjang” atau “semoga panjang umur”. Dalam konteks peringatan kemerdekaan, kata ini berdiri sendiri dan langsung diikuti nama lembaga atau negara yang sedang diperingati ulang tahunnya.
Berikut bentuk penulisan yang tepat:
- Dirgahayu Republik Indonesia
- Dirgahayu RI
- Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia
Penulisan yang salah:
- Dirgahayu HUT RI
- Dirgahayu RI ke-80
- Dirgahayu Kemerdekaan Kita ke-80
Menggabungkan “Dirgahayu” dengan istilah HUT atau menyisipkan angka usia setelahnya akan membuat arti menjadi kabur atau tidak sesuai kaidah.
Kegiatan Seru untuk Menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia
Merayakan usia kemerdekaan yang ke-80 bukan hanya tentang mengibarkan bendera, tetapi juga mempererat semangat gotong royong dan nasionalisme di tengah masyarakat.
Berikut beberapa ide kegiatan yang dapat dilakukan di sekolah, lingkungan RT/RW, kantor, maupun komunitas dalam rangka menyambut 17 Agustus 2025:
- Mengikuti upacara bendera di sekolah, kantor, instansi pemerintah, atau lapangan desa.
- Mengadakan berbagai lomba tradisional seperti tarik tambang, balap karung, panjat pinang, makan kerupuk, dan lari kelereng.
- Mengibarkan bendera Merah Putih di depan rumah masing-masing mulai tanggal 1 sampai 31 Agustus 2025 sebagai bentuk cinta tanah air.
- Menggelar malam tirakatan atau doa bersama pada malam tanggal 16 Agustus, untuk mengenang jasa para pahlawan dan merefleksikan makna kemerdekaan.
- Membuat konten digital bertema kemerdekaan seperti video pendek, poster, atau reels Instagram yang menggugah semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.
- Bakti sosial atau donor darah, sebagai bentuk nyata kontribusi masyarakat terhadap sesama dalam semangat kemerdekaan.
Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2025 bukan sekadar kegiatan rutin tahunan, melainkan wujud syukur dan penghormatan terhadap para pejuang kemerdekaan.
Bagi Anda yang sedang menyusun proposal kegiatan HUT RI, pastikan menggunakan penulisan yang tepat, baik dalam penggunaan istilah “HUT ke-80 RI” maupun “Dirgahayu Republik Indonesia”. Ketelitian dalam berbahasa juga merupakan bentuk kecintaan terhadap bangsa.
Mari bersama-sama kita sambut HUT ke-80 RI dengan penuh semangat nasionalisme, kreativitas, dan rasa persatuan.
***