News  

RS Bhayangkara Polda DIY Gelar Operasi Katarak Gratis untuk 50 Warga, Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Operasi Katarak Gratis
Operasi Katarak Gratis

bernasnews — Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY menggelar skrining katarak gratis bagi masyarakat. Kegiatan ini menjadi bagian dari bakti kesehatan Polri sebagai wujud nyata kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, terutama bagi penderita gangguan penglihatan akibat katarak.

Tim medis RS Bhayangkara secara aktif melakukan pemeriksaan sejak pagi. Mereka menargetkan 50 pasien untuk menjalani operasi katarak gratis.

Peserta Program Operasi Katarak Gratis

Masyarakat dari berbagai wilayah DIY, terutama kalangan lansia, mendatangi rumah sakit dengan penuh harapan untuk memperoleh pengobatan mata yang selama ini sulit mereka akses karena keterbatasan biaya.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, AKBP drg. Suseno Wibowo, memimpin langsung jalannya kegiatan skrining. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menolak peserta tambahan jika jumlah pasien melebihi kuota awal.

“Kami membuka seluas-luasnya kesempatan bagi masyarakat. Bila yang lolos skrining lebih dari 50 orang, kami tetap akan jadwalkan semua untuk operasi. Ini murni bentuk pengabdian Polri,” ujar AKBP Suseno dalam keterangan persnya.

RS Bhayangkara juga menggandeng Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) DIY sebagai mitra pelaksana operasi. Tim ahli dari Perdami akan menangani langsung seluruh pasien yang telah lolos skrining pada pelaksanaan operasi, yang dijadwalkan berlangsung Minggu, 15 Juni 2025.

Tanggapan Masyarakat

Masyarakat menyambut antusias kegiatan ini. Para lansia yang selama ini terganggu aktivitas akibat gangguan penglihatan menunjukkan semangat tinggi mengikuti proses pemeriksaan.

Mereka mengaku sangat terbantu dengan program ini karena biaya operasi katarak biasanya tidak terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah.

Salah satu peserta skrining, Sumarni (66), warga Sleman, mengungkapkan rasa syukurnya. Ia mengaku sudah dua tahun mengalami gangguan penglihatan, tapi belum mampu membiayai operasi.

“Saya sangat bersyukur dan terima kasih kepada RS Bhayangkara dan Polri. Ini sangat membantu hidup saya,” ucapnya sambil menahan haru.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, S.I.K., menyampaikan apresiasi terhadap kinerja tim medis RS Bhayangkara. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Bhayangkara ke-79 yang mengedepankan semangat pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir bukan hanya dalam pengamanan, tetapi juga dalam membantu masyarakat secara langsung. Bakti kesehatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari semangat Bhayangkara,” tegas Kombes Ihsan.

Selain skrining dan operasi katarak, RS Bhayangkara juga merencanakan berbagai kegiatan sosial lain dalam menyambut Hari Bhayangkara tahun ini. Program-program tersebut mencakup donor darah, penyuluhan kesehatan, serta pembagian alat bantu dengar dan kursi roda untuk warga yang membutuhkan.

Dengan kegiatan ini, RS Bhayangkara Polda DIY telah memperkuat posisinya sebagai institusi kesehatan yang tidak hanya berorientasi pada pelayanan medis, tetapi juga berkomitmen penuh terhadap misi kemanusiaan.

Polri pun berhasil menunjukkan bahwa pengabdian kepada masyarakat bisa dilakukan melalui berbagai sektor, termasuk sektor kesehatan yang menyentuh langsung kehidupan warga.

Semangat Hari Bhayangkara ke-79 tidak berhenti pada seremoni. Polri, melalui RS Bhayangkara Polda DIY, membuktikan bahwa pelayanan terbaik kepada masyarakat dapat dilakukan dengan penuh empati, ketulusan, dan kerja nyata. (ef linangkung)