bernasnews – Contoh naskah khutbah Jumat pada 16 Mei 2025 dengan tema keutamaan puasa sebelum Idul Adha.
Umat Islam dapat mempersiapkan diri menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H yang diperkirakan jatuh pada 6 Juni 2025.
Dalam khutbah ini, khatib bisa mengajak jamaah untuk mempersiapkan diri secara spiritual, salah satunya melalui puasa-puasa sunah sebelum Idul Adha.
Berikut contoh naskah khutbah Jumat yang dapat digunakan:
Khutbah Pertama
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan sebenar-benar takwa, dengan senantiasa melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Kita saat ini berada di pertengahan bulan Dzulqa’dah 1446 H, dan hanya dalam hitungan minggu lagi, kita akan menyambut Hari Raya Idul Adha yang mulia. Momentum ini bukan hanya perayaan penyembelihan hewan kurban semata, tetapi juga momen istimewa untuk menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan melalui berbagai amal ibadah.
Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam menyambut Idul Adha adalah puasa-puasa sunah sebelum tanggal 10 Dzulhijjah, yaitu sebelum tibanya Idul Adha. Nabi Muhammad telah memberikan banyak teladan dan anjuran kepada kita untuk memperbanyak puasa, zikir, serta amal kebajikan di hari-hari pertama bulan Dzulhijjah.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah bersabda:
“Tidak ada hari-hari yang amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh Allah daripada sepuluh hari pertama Dzulhijjah.” (HR. Bukhari)
Termasuk dalam amal saleh itu adalah puasa. Maka dari itu, puasa sunah pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah, terutama puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, sangat besar pahalanya. Rasulullah bersabda tentang puasa Arafah:
“Puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa tahun yang lalu dan tahun yang akan datang.” (HR. Muslim)
Ma’asyiral muslimin,
Jika Idul Adha diperkirakan jatuh pada 6 Juni 2025, maka puasa-puasa sunah bisa mulai dilaksanakan sejak tanggal 29 Mei 2025 (1 Dzulhijjah 1446 H), dengan puncaknya pada 5 Juni 2025, yaitu puasa Arafah.
Namun, kita tidak harus menunggu sampai awal Dzulhijjah untuk melatih diri berpuasa. Kita bisa mulai dari sekarang, memperbanyak puasa Senin-Kamis, puasa Ayyamul Bidh pada tanggal 13, 14, 15 bulan Hijriyah, serta puasa lainnya sebagai persiapan ruhani menuju Idul Adha.
Khutbah Kedua
Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,
Momentum Idul Adha bukan hanya berbicara tentang hewan kurban, tetapi lebih dari itu, tentang ketaatan, pengorbanan, dan kedekatan kepada Allah. Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail menjadi contoh luar biasa tentang kepatuhan yang tak tergoyahkan kepada Allah.
Maka marilah kita manfaatkan hari-hari menjelang Idul Adha ini untuk memperbaiki diri, memperbanyak amal saleh, dan menghidupkan sunnah puasa yang dianjurkan Rasulullah.
Jangan sampai kita menjadi orang-orang yang lalai, padahal kesempatan emas ada di depan mata. Kita tidak tahu apakah tahun depan kita masih diberi umur atau tidak. Gunakan waktu yang ada untuk mengisi lembaran amal dengan amalan terbaik.
Semoga Allah subhanahu wa ta’ala memberikan kita kekuatan untuk melaksanakan puasa sunah dan menerima semua amal ibadah kita. Amin ya Rabbal ‘alamin.
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ…
(Tutup dengan doa dan bacaan khatib sesuai rukun khutbah)
Itulah naskah khutbah Jumat yang bisa digunakan pada saat sholat Jumat. Semoga bisa memberikan motivasi yang mendatangkan keberkahan hidup.
***