bernasnews – Aktor Dewa Dayana menjadi sorotan lewat penampilannya sebagai Gerry dalam film ‘Pengepungan di Bukit Duri’. Ini perjalanan kariernya dan reaksi penonton.
Di tengah deretan aktor muda yang tampil di film ‘Pengepungan di Bukit Duri’, satu nama yang mencuri perhatian penonton adalah Dewa Dayana.
Dalam film tersebut, ia memerankan karakter bernama Gerry, sahabat dari tokoh utama Jefri yang diperankan oleh Omara Esteghlal. Karakter Gerry dikenal sebagai siswa pembangkang dengan sikap berani, yang tak segan membantu Jefri menyelesaikan masalah perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah.
Penampilan Dewa Dayana tidak hanya menonjol dari segi dialog dan ekspresi wajahnya yang penuh emosi, tetapi juga lewat bahasa tubuh yang meyakinkan.
Gesturnya sebagai sosok ‘berandal’ yang keras kepala namun loyal sukses membuat banyak penonton geregetan sekaligus terkesan. Rambut gondrong, tinggi semampai, dan anting yang menghiasi telinganya semakin menambah aura pemberontak dari tokoh Gerry.
Reaksi-reaksi ini membuktikan bahwa Dewa Dayana bukan hanya sukses memerankan peran, tetapi juga berhasil menciptakan kesan yang membekas bagi para penonton.
Profil Singkat Dewa Dayana
Nama asli aktor muda ini adalah Muhammad Syahdewa Diladayana, yang lebih dikenal dengan nama panggung Dewa Dayana.
Ia lahir pada 2 November 2000 dan merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Dunia hiburan bukan hal baru baginya, sebab Dewa adalah putra dari pasangan artis ternama Nia Paramitha dan Gusti Randa.
Jejak Karier Dewa Dayana di Dunia Film dan Series
Meski usianya tergolong muda, Dewa sudah menorehkan sejumlah karya di industri perfilman tanah air. Debutnya dimulai pada tahun 2018 lewat film ‘Asal Kau Bahagia’. Tak butuh waktu lama, kariernya berlanjut pada ‘Warkop DKI Reborn 3’ (2019) dan ‘Warkop DKI Reborn 4’ (2020), dua film komedi warisan legendaris Tanah Air.
Tahun 2021 menjadi momen penting lain bagi Dewa, dengan tampil dalam dua film drama, yaitu ‘Yang Tak Tergantikan’ dan ‘Aku Lupa Aku Luka’. Peran-perannya pun semakin beragam dan menantang.
Pada tahun berikutnya, Dewa turut membintangi ‘My Sassy Girl’ (2022), sebuah remake dari film Korea Selatan yang populer, dan pada 2023, ia tampil dalam film horor ‘Mantra Surugana’, menunjukkan kemampuannya dalam memainkan karakter di berbagai genre.
Selain film layar lebar, Dewa juga terlibat dalam beberapa serial web populer seperti ‘Cool Boy VS Cool Girl’ dan ‘My Ice Girl’, keduanya dirilis pada tahun 2022. Melalui platform digital ini, Dewa semakin memperluas jangkauan penggemarnya, khususnya di kalangan generasi muda.
Masa Depan Cerah di Industri Hiburan
Kemampuan akting yang terus berkembang, ditambah dengan dukungan latar belakang keluarga seni, menjadikan Dewa Dayana sebagai salah satu talenta muda yang patut diperhitungkan di dunia hiburan Indonesia. Penampilannya dalam film ‘Pengepungan di Bukit Duri’ menjadi bukti nyata bahwa ia bukan hanya mengandalkan nama besar orang tua, melainkan benar-benar memiliki kualitas sebagai aktor.
Melihat respon positif dari publik dan kritikus film, tidak berlebihan jika Dewa disebut sebagai “scene stealer” dalam film yang ia bintangi.
Ia mampu menghidupkan karakter Gerry dengan begitu kuat dan otentik, hingga membuat penonton terlibat secara emosional dalam kisahnya.
Dengan talenta yang dimiliki dan dedikasi terhadap peran-peran yang dijalani, Dewa Dayana tampaknya akan terus bersinar di industri perfilman nasional.
Baik dalam genre drama, komedi, hingga horor, ia mampu beradaptasi dan tampil meyakinkan. Perannya sebagai Gerry menjadi langkah signifikan yang memperkuat eksistensinya di mata publik.
Kini, tinggal menunggu waktu hingga proyek-proyek besar lainnya mempercayakan peran utama kepada aktor berbakat ini.
***
