bernasnews – Pasar logam mulia di dalam negeri kembali mengalami perubahan signifikan. Pada hari Kamis, tanggal 24 April 2025, harga emas batangan dari tiga merek besar—yaitu Antam, UBS, dan Galeri24—kompak menunjukkan tren penurunan.
Penyesuaian harga ini menjadi momen penting yang menarik untuk diamati, khususnya bagi investor yang tengah mencari waktu terbaik untuk menambah portofolio asetnya.
Tiga Merek Emas Terkemuka Turun Bersamaan
Harga jual emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tercatat mengalami penurunan sebesar Rp50.000 per gram.
Sebelumnya, harga emas Antam berada di angka Rp2.125.000 per gram dan kini menjadi Rp2.075.000 per gram. Penurunan ini bukan hanya terjadi pada Antam.
Emas batangan merek Galeri24 juga ikut terkoreksi, dengan harga per gram turun dari Rp2.038.000 menjadi Rp1.988.000.
Sementara itu, UBS turut mengalami penurunan harga sebesar Rp48.000, dari Rp2.066.000 menjadi Rp2.018.000 per gram.
Koreksi harga ini merupakan yang kedua kalinya terjadi setelah sebelumnya harga emas sempat mencetak rekor tertinggi (all time high) usai dua hari berturut-turut mengalami kenaikan.
Harga Emas Berdasarkan Ukuran Terbaru
Harga emas di pasar domestik umumnya dibedakan berdasarkan berat dan merek. Berikut adalah daftar harga lengkap untuk masing-masing merek:
Harga Emas Antam:
- 0,5 gram: Rp1.090.000
- 1 gram: Rp2.075.000
- 2 gram: Rp4.087.000
- 3 gram: Rp6.105.000
- 5 gram: Rp10.139.000
- 10 gram: Rp20.221.000
- 25 gram: Rp50.420.000
- 50 gram: Rp100.757.000
- 100 gram: Rp201.432.000
- 250 gram: Rp503.302.000
- 500 gram: Rp1.006.385.000
- 1.000 gram: Rp2.012.728.000
Harga Emas UBS:
- 0,5 gram: Rp1.091.000
- 1 gram: Rp2.018.000
- 2 gram: Rp4.003.000
- 5 gram: Rp9.891.000
- 10 gram: Rp19.677.000
- 25 gram: Rp49.096.000
- 50 gram: Rp97.988.000
- 100 gram: Rp195.900.000
- 250 gram: Rp489.604.000
- 500 gram: Rp978.055.000
Harga Emas Galeri24:
- 0,5 gram: Rp1.043.000
- 1 gram: Rp1.988.000
- 2 gram: Rp3.917.000
- 5 gram: Rp9.719.000
- 10 gram: Rp19.384.000
- 25 gram: Rp48.341.000
- 50 gram: Rp96.605.000
- 100 gram: Rp193.114.000
- 250 gram: Rp482.545.000
- 500 gram: Rp964.615.000
- 1.000 gram: Rp1.929.228.000
Harga Emas Antam di Unit Logam Mulia dan Buyback
Berdasarkan informasi resmi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam pada pukul 08.36 WIB di hari yang sama, harga dasar emas Antam ukuran 1 gram berada di angka Rp1.969.000.
Untuk ukuran terkecil 0,5 gram, harga tercatat sebesar Rp1.034.500. Sedangkan emas ukuran 1.000 gram atau 1 kilogram dijual dengan harga Rp1.909.600.000.
Adapun harga jual kembali (buyback) emas Antam ditetapkan sebesar Rp1.818.000 per gram, atau lebih rendah Rp22.000 dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Dalam kebijakan buyback yang tertera di situs resmi Antam, setiap transaksi penjualan kembali dengan nilai lebih dari Rp10.000.000 akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK.10/2017. PPh tersebut akan dipotong secara langsung dari total nilai transaksi.
Selain itu, dalam rangka penyesuaian data administrasi, Antam juga menerapkan ketentuan terbaru mengenai identitas pembeli dan penjual, yaitu kewajiban mencantumkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022.
Faktor Penyebab Penurunan Harga Emas
Meski belum ada penjelasan resmi dari Pegadaian maupun lembaga keuangan terkait, umumnya fluktuasi harga emas dipengaruhi oleh sejumlah faktor global.
Beberapa di antaranya adalah pergerakan nilai tukar dolar Amerika Serikat, perubahan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve), serta dinamika geopolitik internasional yang berimbas pada naik-turunnya permintaan terhadap emas sebagai aset lindung nilai.
Penurunan harga yang terjadi secara serempak di tiga merek utama ini bisa menjadi indikator adanya koreksi di pasar emas global, yang umumnya akan memicu perubahan strategi dari para investor.
Momentum Tepat bagi Investor?
Penurunan harga emas seperti ini kerap dimanfaatkan oleh konsumen atau calon investor sebagai kesempatan untuk membeli emas dengan harga lebih terjangkau.
Sebab, saat harga emas rendah, potensi keuntungan dalam jangka panjang akan lebih besar jika harga kembali naik.
Meski investasi emas sering dianggap sebagai instrumen yang aman (safe haven), tetap penting bagi investor untuk mengikuti pergerakan harga dan kebijakan pasar global guna mengambil keputusan yang tepat.
***