News  

Hilang Kendali! Innova Tabrak Panther dan 3 Sepeda Motor, Dua Pedagang Luka-Luka

Kecelakaan di Gondokusuman/Foto: Polresta Yogyakarta

bernasnews– Sebuah mobil Toyota Kijang Innova menabrak sebuah mikrobus, tiga sepeda motor, dua pedagang, dan tembok toko hingga roboh.

Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di Jalan Affandi, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Kamis (17/4/2025) sekitar pukul 04.25 WIB.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan personel Polsek Gondokusuman bersama Unit Laka Lantas Polresta Yogyakarta langsung mendatangi lokasi kejadian.

“Kecelakaan ini terjadi di depan Toko Sukses Baru, Demangan, Gondokusuman. Mobil Innova yang dikemudikan oleh seorang mahasiswa berusia 21 tahun berinisial YAH, melaju dari arah utara ke selatan. Diduga pengemudi kehilangan kendali saat melintas di lokasi,” terang AKP Sujarwo.

YAH menabrak mobil Isuzu Mikrobus bernomor polisi AD-7061-BJ yang sedang terparkir. Benturan itu membuat Innova terus melaju dan menghantam sepeda motor Honda Beat AB-6313-QJ, serta dua orang pedagang yang sedang berada di dekat kendaraan.

“Mobil terus menabrak dua pedagang, tembok toko hingga roboh, dan menimpa dua motor lainnya yaitu Honda Scoopy AB-2170-XX dan Honda Vario AB-6959-QN,” lanjut Sujarwo.

Akibat kecelakaan ini, dua orang pedagang mengalami luka. TUM, pedagang tahu berusia 51 tahun asal Bantul mengalami luka lecet di kaki kanan dan memar di dahi.

Sementara itu, AGS, pedagang tempe berusia 43 tahun warga Kotagede, mengalami patah kaki kiri. Keduanya kini menjalani perawatan di RS Bethesda Yogyakarta.

Petugas menduga pengemudi Kijang Innova gagal menguasai laju kendaraan hingga menyebabkan kecelakaan beruntun dengan total kerugian material ditaksir mencapai Rp10 juta.

Beruntung, pengemudi mobil serta pemilik kendaraan yang terparkir tidak mengalami luka. Saksi di lokasi kejadian, ISW (47), warga Bantul, membenarkan bahwa mobil melaju kencang sebelum menabrak deretan kendaraan.

Unit Laka Lantas Sat Lantas Polresta Yogyakarta kini menangani kasus ini untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan. (ef linangkung)