News  

Dodolan Kampung: KPK RW 08 Suryoputran Dikunjungi DPMPPA Yogyakarta

BERNASNEWS.COM — Program Dodolan Kampung Kelurahan Panembahan Kecamatan Kraton dalam rangka Do It Kampung, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Yogyakarta, Jumat (7/2/2020), melakukan kunjungan ke potensi-potensi masyarakat yang ada di Wilayah Kelurahan Panembahan, khususnya Kampung Suryoputran dan Kampung Langenastran, Yogyakarta.

Saat rombongan tamu mengunjungi tanaman hidroponik dan pembibitan karya KPK RW 08 Suryoputran. (Tedy Kartyadi/ Bernasnews.com)

Kegiatan kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kepala DPMPPA Ir. Edy Muhammad, disertai rombongan unsur dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, lebih dari 20 orang. Juga tampak hadir Camat Kraton Drs. S. Widodo Mujiyatno, Kapolsek Kraton Kompol Isrowiyah, dan sebagai pemandu kunjungan Lurah Panembahan Purnama, SE.

Ada lima tempat potensi yang dikunjungi, dari tempat berkumpul di Pendapa Kantor Kelurahan Panembahan rombongan menuju ke Pasar Kluwih, Suryoputran untuk melihat lapak-lapak kuliner atau aneka makanan yang dijual oleh warga dan lahan tempat pembangunan gedung pasar. Kemudian rombongan menuju Balai RT 27 pusat kegiatan tanam hidroponik oleh Kelompok Petani Kota (KPK) RW 08 Suryoputran.

Rombongan DPMPPA berkunjug ke rumah sentra kegiatan warga berupa kerajinan kain jumput, kain sibori, dan sprei. (Tedy Kartyadi/ Bernasnews.com)

Seno Pratomo selaku Ketua KPK RW 08 Suryoputran, menjelaskan, bahwa kelompok ini dibentuk dan diresmikan pada tanggal 22 Desember 2019 oleh Camat Kraton. Pembentukan KPK merupakan tindak lanjut dari kegiatan latihan berkebun yang diselenggarakan sebelumnya.

“Kegiatan ini diinisiasi oleh Pengurus RW 08 Suryoputran dibiayai dengan dana stimulan RW dari Pemerintah Kota Yogyakarta dan swadaya anggota. Juga didukung oleh SOKA Organik, Samigaluh, Kulon Progo, DIY dan Ketua Kampung (RK) Suryoputran,” jelas Seno Pratomo.

Ketua RW 08 Suryoputran juga mantan Anggota DPRD Kota Yogyakarta 2014 ini, menambahkan, target kami tidak muluk-muluk, hanya pingin menghijaukan kembali kampung ikut menyikapi isu pemanasan global. Juga merealisasikan Suryoputran sebagai Kampung Flora. “Banyaknya tanaman selain bermanfaat menyegarkan lingkungan, juga bermanfaat secara ekonomi. Semoga dengan adanya kunjungan ini lantas ada tindak lanjut berupa bantuan untuk kegiatan kami,” ungkap Seno.

Usai kunjungan di sentra kerajinan kain sibori di RW 03 Langenastran, Camat Kraton Drs. S. Widodo Mujiyatno (bertopi) dan Kapolsek Kraton Kompol Isrowiyah (nomor 2 kanan) foto bersama dengan para pengrajin dan PKK RW 03 Langenastran, Yogyakarta. (Tedy Kartyadi/ Bernasnews.com)

Masih di wilayah RW 08 Suryoputran, setelah kunjungan ke KPK, DPMPPA berserta rombongan menuju ke rumah warga pasangan Bambang dan Anis sebagai sebagai sentra kegiatan produk kain jumput dan sibori, serta produk sprei. Berikutnya berkunjung ke rumah Drs. Muhammad Susilo Wardono untuk melihat aneka tanaman buah-buahan dan sayuran, rombongan tamu pun berkesempatan menikmati buah yang ada di kebun Penasehat KPK RW 08 Suryoputran ini.

Suasana evaluasi paska kunjungan di wilayah potensi yang terdapat di Kelurahan Panembahan, khususnya RW 08 Suryoputran dan RW 03 Langenastran, Yogyakarta. (Tedy Kartyadi/ Bernasnews.com)

Sebelum kembali ke Pendapa Mandira Loka, Kantor Panembahan, rombongan tamu menyempatkan berkunjung ke rumah seorang warga sebagai sentra produksi kain sibori di wilayah RW 03 Langenastran. “Kerajinan kain jumput dan kain sibori juga merambah di wilayah Kelurahan Panembahan. Di Kampung Mangunegaran. Khusus untuk kain jumput para pengrajin di wilayah Kelurahan Panembahan mempunyai motif yang berbeda,” jelas Endang dari LPMK Panembahan. (ted)