bernasnews – Seorang perempuan muda asal Padukuhan Ngandong, Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, Gunungkidul, dilaporkan hilang secara misterius pada Sabtu, 26 Juli 2025.
Peristiwa ini terjadi di tengah suasana keluarga yang tengah membicarakan rencana pernikahan putri mereka, Wahyuni Wijanarti, yang kini belum diketahui keberadaannya.
Diberitakan kabarjawa.com, Kapolsek Tepus, AKP Solechan, menjelaskan bahwa Wahyuni terakhir kali terlihat pada pagi hari sebelum keluarganya berangkat ke Karangmojo untuk bertemu dengan calon besan.
“Sekitar pukul 07.00 WIB, keluarga Wahyuni menuju Kapanewon Karangmojo guna membahas rencana pernikahan,” kata Solechan di Mapolsek Tepus, Senin, 28 Juli 2025.
Namun, setibanya mereka kembali ke rumah pada sore harinya sekitar pukul 17.00 WIB, Wahyuni sudah tidak berada di rumah. Kondisi rumah pun tampak biasa saja, tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan atau tindak kekerasan.
Mengetahui Wahyuni tidak berada di rumah, keluarga langsung bergerak melakukan pencarian. Mereka menyambangi berbagai lokasi yang biasa dikunjungi Wahyuni, termasuk menghubungi rekan kerja, kerabat, hingga calon suami yang berdomisili di Magelang. Namun, tak satu pun dari pihak-pihak tersebut mengetahui keberadaan Wahyuni.
“Wahyu terakhir terlihat mengenakan kaos lengan pendek warna kuning dan celana pendek bermotif bunga-bunga,” ungkap AKP Solechan seraya menunjukkan foto yang dikirimkan oleh pihak keluarga.
Wahyuni, perempuan berusia 25 tahun, memiliki ciri-ciri fisik tinggi 155 cm, berat badan sekitar 50 kg, rambut ikal sebahu berwarna hitam, serta kulit sawo matang.
Informasi dari para tetangga maupun saksi belum memberikan petunjuk baru. Tidak ada laporan warga yang melihat Wahyuni keluar rumah atau dijemput seseorang pada hari kejadian.
Kabar hilangnya Wahyuni menyebar dengan cepat. Warga sekitar turut membantu pencarian. Poster pencarian disebarluaskan melalui media sosial sejak malam hari, namun hingga Senin pagi belum ada informasi yang mengarah pada keberadaannya.
Pihak kepolisian menindaklanjuti laporan ini dengan menyebarluaskan data dan informasi ke jajaran aparat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah. Hotline khusus juga disiapkan bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini.
“Siapapun yang melihat atau memiliki informasi sekecil apa pun, kami mohon segera menghubungi Polres Gunungkidul di nomor 0851-3375-0875. Satu informasi bisa menjadi kunci penyelamatan,” tegas AKP Solechan.
Keluarga tetap melakukan penyisiran di lingkungan sekitar dan menjalin koordinasi dengan kepolisian. Mereka juga membuka diri terhadap bantuan dari masyarakat yang ingin membantu menyebarkan informasi terkait hilangnya Wahyuni.
Situasi ini masih dalam penyelidikan. Hingga kini, belum diketahui apakah Wahyuni menghilang karena unsur pidana atau alasan pribadi. Pihak berwenang terus mengumpulkan bukti dan keterangan untuk mengungkap misteri di balik hilangnya perempuan muda tersebut. (Eln)