BERNASNEWS.COM – Para mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN), khususnya di Kabupaten Sleman, diharapkan dapat menggali potensi desa yang ada di Sleman, baik potensi alam maupun potensi masyarakat.
Selain itu, mahasiswa KKN diharapkan dapat berbagi ilmu untuk mengembangkan pola pikir masyarakat setempat. “Mahasiswa KKN juga harus ramah kepada masyarakat, sering berinteraksi dengan masyarakat sekitar karena pada dasarnya warga Sleman merupakan orang-orang yang ramah dan suka bergotong royong atau bermasyarakat serta tolong-menolong,” kata Dra Hj Kustini Sri Purnomo, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sleman, saat melakukan kunjungan ke Kecamatan Berbah dalam rangka menyapa kader PKK tingkat desa dalam acara Ketahanan Pangan dan Posyandu saat Pandemic Covid-19, Kamis (2/7/2020).
(Baca juga : Posyandu Harus Segera Dibuka Kembali)
Dalam kunjungan itu, Hj Kustini Sri Purnomo beserta Tim PKK Kabupaten Sleman bertemu dengan mahasiswa UGM yang sedang melakukan KKN di Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah. Para mahasiswa berrasal dari jurusan yang berbeda-beda. Mereka akana melakukan KKN di Desa Sendangtirto selama 2 bulan.
Hj Kustini Sri Purnomo pun menyucapkan selamat datang kepada para mahasiswa yang sedang KKN di Desa Sendangtirto karena hari ini adalah hari pertama mereka KKN.
Menurut isteri Bupati Sleman ini, desa memiliki banyak potensi yang perlu dikembangkan dan dimanfaatkan. Namun karena berbagai keterbatasan, potensi tersebut belum bisa digali dan dikembangkan. Karena itu, mahasiswa KKN bersama masyarakat setempat perlu menggali potensi tersebut agar bermanfaat bagi masyarakat. (lip)