News  

Alumni Jogja asal NTT Peduli Covid-19 Tuntaskan Penyaluran Paket Sembako

BERNASNEWS.COM – Kepedulian, perhatian dan rasa simpati para Alumni Jogja Asal NTT Peduli Covid-19 terhadap para mahasiswa asal NTT yang terkena dampak Covid-19 sangat besar. Ini terbukti, bantuan mereka terus mengalir sehingga mampu membantu 660 mahasiswa dari total 908 lebih mahasiswa NTT yang masih bertahan di Jogja dan terdaftar untuk mendapatkan bantuan.

“Hari ini kami menuntaskan menyalurkan bantuan kepada mahasiswa yang sudah terdaftar karena benar-benar sangat membutuhkan bantuan, meski belum semuanya. Namun, yang belum mendapatkan bantuan dari sumbangan para alumni Jogja asal NTT kami usahakan dari sumber lain seperti dari Pemda DIY dan dari pemda kabupaten/ kota masing-masing atau dari Provinsi NTT. Prinsip kami, semua mahasiswa yang sudah terdaftar untuk mendapatkan bantuan harus mendapatkan bantuan karena mereka yang mendaftar pasti benar-benar sangat membutuhkan bantuan,” kata Moris Sarumaha, Koordinator Tim Teknis Jogja, kepada wartawan di sela-sela persiapan penyaluran bantuan sembako tahap ketiga atau tahap terakhir kepada mahasiswa asal NTT di Posko Radio Sasandofm Jalan Laksda Adisutjipto Yogyakarta.

Tim Teknis di Jogja menyalurkan paket sembako tahap III bantuan dari Alumni Jogja Asal NTT Peduli Covid-19, Sabtu (20/6/2020). Foto : Yupiter Ome

Moris Sarumaha yang didampingi Sesepuh NTT di DIY Daniel Damaledo. Jhon S Keban, Amos Corputi dan Yupiter Ome mengatakan, Tim Teknis Jogja menuntaskan penyaluran bantuan paket sembako dari Alumni mahasiswa Yogyakarta asal NTT kepada mahasiswa /mahasiswi asal NTT yang ada di Yogyakarta. Kegiatan Alumni Jogja Peduli Covid-19 melalui Tim Teknis di Jogja, Sabtu (20/6/2020), merupakan tahap akhir dari tiga tahap yang direncanakan sebelumnya

(Baca juga : Alumni Jogja asal NTT Kembali Berbagi Sembako untuk Mahasiswa NTT di Jogja)

Dikatakan, input data yang diterima dari berbagai sumber, dengan data by name, asal daerah serta kampus dan tempat tinggal saat ini tercatat lebih dari 908 mahasiswa/mahasiswi NTT yang telah terdaftar untuk menerima bantuan. Data ini adalah hasil input data tahap II, sehingga tidak ada penambahan input data untuk tahap III. “Kami hanya mengolah data yang sudah ada dari tahap sebelumnya (pertama dan kedua) untuk dikirimkan kepada yang belum mendapatkan bantuan,” kata Moris Sarumaha.

Menurur Moris, paket yang dipersiapkan untuk didistribusikan sebanyak 220 paket sembako setiap tahap atau sama seperti pada tahap 1-2 yang telah sukses dilaksanakan. Sistim distribusi dengan skala prioritas, terutama bagi mereka yang benar-benar sangat membutuhkan, dengan pola diantar langsung ke titik-titik sebaran mahasiswa NTT di berbagai wilayah di Yogyakarta (setidaknya ada 8 titik kumpul), baik di asrama, kampus dan lokasi tinggal yang berdekatan, sedangkan yang lain mengambilsecara mandiri, langsung di Posko Tim Teknis Jogja (Radio Sasandofm) Jalan Laksda Adisutjipto Yogyakarta.

Penerima bantuan berupa paket sembako adalah mahasiswa aktif asal NTT dari 22 perkumpulan (IKPM) mahasiswa asal kabupaten/kota se-NTT masing-masing menerima 10 paket untuk 10 mahasiswa tiap tahap, berisi beras 5 kg serta minyak goreng, mi instan dan telur.

“Total paket yang sudah kami distribusikan (tahap 1, 2 & 3 ) telah mencapai 660 paket sembako, yang kesemuanya adalah sumbangan dari para alumni mahasiwa Yogyakarta asal NTT, yang mempercayakan penyalurannya melalui Tim Teknis Jogja kepada mahasiswa NTT yang sedang belajar/studi di berbagai perguruan tinggi di DIY,” kata Moris.

Tim Teknis di Jogja menyalurkan paket sembako tahap III bantuan dari Alumni Jogja asal NTT Peduli Covid-`19, Sabtu (20/6/2020). Foto : Yupiter Ome

Menurut Moris Sarumaha, kegiatan ini diprakarsai oleh para alumni Jogja asal NTT yang berada di luar Yogyakarta, di antaranya Ignatius Iryanto, Josep Jatareda, Melky Laka Lena, Ari Bali, Dami Bilo, Don Gede Sabon, Agustinus Nahak, Ricard Radja Ray, Joseph Bay, Valens Bay, Ibu Enny Iryanto dan masih banyak lagi alumni Jogja asal NTT yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Jhon S Keban, salah satu sesepuh NTT di DIY, menegaskan bahwa paket sembako yang disalurkan kepada mahasiwa NTT di DIY memang sangat terbatas dibanding dengan jumlah mahasiswa NTT di DIY yang jumlahnya lebih dari 12 ribu orang, yang tersebar di barbagai wilayah di DI.

Nnamun demikian, Jhon S Keban sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang luar biasa dari para Alumni Jogja asal NTT yang telah sukses di berbagai bidang dan saat ini menjalankan tugas dan pengabdian mereka d iseluruh Nusantara bahkan di luar negeri. “Kami sedang mengupayakan dukungan dari para pihak, baik yang di inisiasi oleh IKPM Kabup[aten/Kota asal NTT di Yogykarta melalui Pemda DIY, maupun melalui berbagai sumber lain,” kata pria asal Alor, Flores Timur ini.

Sebagai sesepuh dan orangtua maupun para senior asal NTT (diaspora NTT di Yogyakarta) Jhon S Keban mengajak para alumni Jogja asal NTT unuk turut meringankan beban adik-adik mahasiswa yang sedang studi, terutama untuk urusan makan dan minum, agar bisa bertahan dalam suasana yang sulit ini.

Dan dalam jangka panjang, Jhon S Keban berharap para alumni Jogja asal NTT bisa berkumpul dalam forum reuni untuk membahas berbaga program, baik untuk kepentingan mahasiswa asala NTT di Jogja maupun untuk kepentingan pembangunan daerah NTT. (lip)


Sesepuh NTT di DIY :