News  

Dari 1.226 Pengunjung Indogrosir Ikut Rapid Test, Hanya 52 yang Reaktif

BERNASNEWS.COM – Selama tiga hari berturut-turut mulai 12 Mei sampai dengan 14 Mei 2020, sebanyak 1.226 pengunjung Indogrosir periode 19 April-4 Mei 2020 yang mengikuti rapid test massal di GOR Pangukan Sleman. Dari 1.226 pengunjung yang mengikuti rapid test tersebut, hanya 52 orang yang hasil tes-nya reaktif, sementara selebihnya atau 1.174 orang hasilnya negatif.

“Bagi yang reaktif akan difasilitasi petugas Puskesmas di wilayah masing-masing warga untuk diantar ke pusat karantina kesehatan di asrama haji Ring Road Utara Sleman,” kata Dra Shavitri Nurmaladewi MA, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sleman yang juga Kabag Humas dan Protokol Setda Sleman dalam rilis yang dikirim kepada Bernasnews.com, Kamis (14/5/2020) sore.

Menurut Evi, sapaan akrab Shavitri Nurmaladewi, sebenarnya ada 1.500 pengunjung Indogrosir periode 19 April-4 Mei 2020 yang mendaftar untuk mengikuti rapid test, masing-masing 500 orang setiap hari dalam waktu tiga hari, namun hanya 1.226 orang datang dan selebihnya atau 224 orang tidak datang tanpa keterangan.

(Baca juga : Dari Rapid Test Massal Pengunjung Indogrosir, 20 Orang Reaktif)

Secara rinci Evi menyebut pada hari pertama raprid test massal, 12 Mei 2020, daei 500 orang yang mendaftar sebanyak 461 orang yang hadir dan mengikuti tes, sementara 39 orang tidak tidak hadir tanpa keterangan dari para pendaftar. Dan dari 461 yang mengikuti tes, hanya 20 orang yang hasilnya reaktif sedangkan 480 orang dinyatakan negatif.

Kemudian pada hari kedua rapid test massal, dari 500 yang mendaftar sebanyak 426 yang hadir dan hanya 74 yang tidak hadir tanpa keterangan. Danri 426 yang mengikuti tes, hanya 19 orang yang hasilnya reaktif dan 481 orang dinyatakan negatif.

Sementara pada hari terakhir rapid test massal, Kamis (14/5/2020), dari 500 orang yang mendaftar, sebanyak 339 orang datang mengikuti rapid test, sementara 161 orang tidak datang tanpa keterangan. Dan dari 339 orang yang mengikuti tes, hanya 13 orang yang hasilnya reaktif. Menurut Evi, secara proses rapid test massal berlangsung lancar tanpa kendala berarti. (lip)