News  

Dusun Juwangen Memperkuat Ketahanan Pangan

BERNASNEWS.COM – Sejak dua bulan lalu, warga Dusun Juwangen, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman sudah mengantisipasi untuk mengatasi krisis pangan di tengah krisis akibat pandemi wabah virus Coronan atau Covid-19. Langkah antisipatif itu dilakukan dengan menggerakkan seluruh warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan dan lahan kosong lainnya untuk ditanami sayur-mayur, cabai dan tanaman pangan lainnya untuk memenuhi kebutuhan warga.

Ibu Maria Sri Sumaryati Mulyono (kiri) ikut membagikan paket sembako kepada warga di rumahnya di Dusun Juwangen, Purwomartani, Kalasan, Selasa (12/5/2020). Foto : Philipus Jehamun/Bernasnews.com

“Kami menggerakkan warga untuk menanam sayur mayur dan aneka tanaman pangan lainnya untuk menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19. Warga memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami singkong, jagung, sayur mayur, cabai dan tanaman pangan lainnya sehingga dalam kondisi krisi akibat Covid-19 warga tak kekurang pangan,” kata Hendricus Mulyono yang akrab disapa Mbah Mul dalam acara silaturahmi dengan Ketua Tim Penggerak PKK Sleman Dra Hj Kustini Sri Purnomo yang juga istri Bupati Sleman di Juwangen, Purwomartani, Kalasan, Selasa (12/5/2020) siang.

(Baca juga : Warga Juwangen Digerakkan Tanam Sayur Mayur di Pekarangan Rumah)

Ketua Tim Penggerak PKK Sleman Dra Hj Kustini Sri Purnomo (kedua dari kiri) didampingi Ibu Maria Sri Sumaryati (kiri) secara simbolis membagikan sembako kepada warga di kediaman Mbah Mul di Dusun Juwangen, Selasa (12/5/2020). Foto : Philipus Jehamun/Bernasnews.com

Acara silaturahmi dengan isteri Bupati Sleman ini juga dalam rangka merayakan hari ulang tahun ke-65 Ibu Maria Sri Sumaryati Mulyono, isteri Mbah Mul, dengan membagi 200 paket sembako untuk warga setempat.

(Baca juga : Isi Waktu Luang, Mahasiswi Penghuni Kos Bercocok Tanam)

Menurut Mbah Mul, warga Juwangen benar-benar sudah siap menghadapi dan mengantisipasi krisis pangan sebagai dampak Covid-19 dengan memanfaatkan lahan yang ada, baik di pekarangan/halaman rumah maupun lahan kosong lainnya. Sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Haji Sriyanto (kanan), adik kandung Mbah Mul, memimpin doa secara Islam untuk ulang tahun ke-65 Ibu Maria Sri Sumaryati, Selasa (12/5/2020). Foto : Philipus Jehamun/Bernasnews.com

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sleman Dra Hj Kustini Sri Purnomo sangat mendukung apa yang dilakukan warga Dusun Juwangen. Karena menjaga ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan pekarangan dan lahan kosong untuk ditanami aneka tanaman pangan sangat penting untuk mengatasi krisi pangan.

“Dusun Juwangen sudah melakukan apa yang juga menjadi program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan. Dan Pak Mul yang jadi garda terdepan di Dusun Juwangen untuk menggerakkan warga dalam menjaga ketahanan pangan.,” kata Hj Kustini Sri Purnomo.

Kepala Dusun Juwangen Ari Tri Cahyono (kanan) menyerahkan secara simbolis bibit tanaman cabai kepada warga, Selasa (12/5/2020). Foto : Philipus Jehamun/Bernasnews.com

Kepala Dusun Juwangen Ari Tri Cahyono mengatakan, Dusun Juwangen tidak melakukan kebijakan lockdown seperti di wilayah lain, namun setiap warga yang datang wajib melapor ke RT dan memeriksa kesehatan lalu melakukan isolasi mandiri. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona. Bahkan setiap gang disedikan air untuk cuci tangan beserta sabun.

Terkait dengan gerakan ketahanan pangan, menuru Ari Tri Cahyono, sejak tahun 2008 di dusun tersebut secara rutin mengadakan lomba ketahanan pangan bahkan hingga tingkat dasawisma untuk mewujudkan ketahanan pangan. Dan lomba sempat berhenti, namun sejak 2 bulan lalu digerakkan kembali dengan menanam aneka tanaman pangan di halaman rumah masing-masing warga dan lahan-lahan kosong lainnya untuk menjaga ketahanan pangan sekaligus mengurangi pengeluaran.

Mbah Mul (kiri) bersama Sriyanto (kanan) mengantar Ketua Tim Penggerak PKK Sleman Dra Hj Kustini Sri Purnomo (depan) dengan kendaraan roda tiga untuk secara simbolis membagikan sembako kepada warga, Selasa (12/5/2020. Foto : Philipus Jehamun/Bernasnews.com

“Dengan menanam sayur mayur dan tanaman pangan lainnya di halaman rumah atau di lahan-lahan kosong maka kebutuhan warga bisa terpenuhi tanpa harus membeli. Dengan demikian hal ini dapat mengurangi pengeluaran,” kata Ari Tri Cahyono.

Ketua Tim Penggerak PKK Sleman Dra Hj Kustini Sri Purnomo (kanan) duduk di kendaraan roda tiga, Selasa (12/5/2020). Foto : Philipus Jehamun/Bernasnews.com

Sementara perayaan ulang tahun ke-65 Ibu Maria Sri Sumaryati Mulyono ditandai dengan pembagian paket sembako kepada warga sekitar. Sedikitnya 200 paket sembako dibagikan, masing-masing berisi beras 5 kilogram lebih, seekor ayam Jawa Super utuh, minyak goreng, gula pasir, kacang panjang dan cabai. (lip)