
bernasnews – Kecelakaan maut terjadi di Simpang Empat Munggi Pasar, Desa Semanu, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Rabu, 2 Juli 2025 dini hari. Mobil Toyota Fortuner menabrak Honda Mobilio hingga membuat penumpangnya terjepit dan menjerit kesakitan.
Peristiwa terjadi pukul 00.15 WIB. Toyota Fortuner AE-1002-ZZH melaju kencang dari arah timur, tepatnya Pacitan, menuju barat ke Semanu. Sementara Honda Mobilio AD-1729-YY berjalan dari arah utara, Karangmojo, menuju selatan, Pasar Munggi.
Fortuner melaju tanpa mengurangi kecepatan ketika memasuki perempatan. Mobilio tiba-tiba muncul dari utara. Kedua pengemudi tak sempat menguasai kendaraannya.
Benturan keras terjadi di tengah simpang empat hingga terdengar radius puluhan meter. Fortuner menabrak Mobilio tepat di sisi kiri hingga bodi Mobilio ringsek dan menabrak water barrier yang terpasang di tengah jalan.
Warga Panik, Penumpang Menjerit Ketakutan
Warga mendengar suara benturan. Mereka segera berhamburan keluar rumah dan warung kopi. Warga melihat Mobilio melintang menutup jalan dengan kondisi kaca pecah. Para penumpang Mobilio terjepit dan menangis kesakitan. Suara rintihan dan jeritan anak-anak membuat warga panik.
Warga mengevakuasi korban dengan peralatan seadanya. Mereka berusaha membuka pintu mobil yang penyok sambil menenangkan anak-anak yang menjerit ketakutan.
“Mobil putih dari utara, Fortuner dari arah timur, sama-sama belum hafal medan. Mereka kaget ada perempatan di situ,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.
Petugas Laka Lantas Polres Gunungkidul segera tiba di lokasi. Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Gunungkidul, Ipda Nur Ikhwan, mengamankan TKP dan mengatur arus lalu lintas yang sempat macet total. Polisi menutup jalan beberapa jam karena kendaraan menutup simpang empat.
Korban luka-luka langsung dilarikan ke RSUD Wonosari dan RS Panti Rahayu Kelor. Berikut identitas para korban:
Pengemudi Honda Mobilio:
- VIPING FATMAWATI (32), asal Sragen – luka dada dan tangan kiri lecet, sadar, dirawat di RSUD Wonosari.
Penumpang Mobilio:
- ROSI ADITIA PRATAMA (33), Sragen – penumpang depan kiri, luka, sadar, dirawat di RSUD Wonosari.
- RITALIA SILVANA AGUSTIN (25), Surakarta – penumpang tengah kiri, luka, sadar, dirawat di RS Panti Rahayu Kelor.
- AJI NUGROHO (24), Surakarta – penumpang tengah kanan, luka lecet, sadar, dirawat di RSUD Wonosari.
- MALEAKHI STEVANO KEVIN ADIPUTRA (13), Solo – penumpang belakang kiri, luka, sadar, dirawat di RS Panti Rahayu Kelor.
- MACHELL KENS PUTRA ADITTIA (11), Sragen – penumpang belakang kanan, luka lecet, dirawat di RSUD Wonosari.
Pengemudi dan Penumpang Fortuner:
- ATMOJO SARWO NUGROHO (27), Pacitan – pengemudi, luka lecet, sadar, dirawat di RS Panti Rahayu Kelor.
- ADITYA AJI ATMANTA (27), Pacitan – penumpang depan, luka lecet, dirawat di RS Panti Rahayu Kelor.
Polisi menduga kedua pengemudi tidak mengetahui ada perempatan di lokasi karena masih baru melintas di jalur tersebut. Ipda Nur Ikhwan memastikan pihaknya akan memeriksa kedua pengemudi setelah kondisi mereka stabil.
“Kami akan melakukan olah TKP lanjutan dan memeriksa saksi-saksi untuk memastikan penyebab kecelakaan,” ujarnya.
Petugas mengevakuasi kendaraan menggunakan mobil derek. Pukul 03.00 WIB, arus lalu lintas kembali normal. Namun, pecahan kaca dan sisa bodi kendaraan masih berserakan di jalan, mengingatkan warga pada kerasnya benturan dini hari itu.
Kecelakaan ini menambah panjang daftar peristiwa tragis di Jalur Nasional III Gunungkidul. Polisi mengimbau pengendara mengurangi kecepatan saat melintasi perempatan dan mengenali rambu dengan cermat, terutama pada malam hari.