BERNASNEWS.COM — Dalam rangka memperingatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) atau saat ini dikenal dengan istilah Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) Tahun 2020, Disperkim LH Kabupaten Kebumen beserta Forkopimcam Padureso melaksanakan penanaman pohon, di sepanjang aliran sungai Wadaslintang, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Hadir dalam rangkaian peringatan tersebut, Kepala Disperkim LH yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Sri Pambudi, MSc, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kebumen Haryono Wahyudi, ST MT, Camat Padureso Drs. Anton Purwanto, dan Jajaran Forkopimcam Padureso.


“Lokasi penanaman dipusatkan di dermaga finish Rahayu River Tubing Desa Rahayu dan bantaran sungai Wadaslintang yang merupakan jalur wisata Rahayu River Tubing dan Sendal Explore. Jenis tanaman yang ditanam cukup beragam mulai dari tanaman konservasi, tanaman hias dan tanaman buah-buahan,” jelas Heri Purnomo selaku Sekcam Kecamatan Padureso di sela-sela kegiatan, Kamis (26/11/2020).


Dikatakan, untuk menjaga kelestarian alam di sekitar sungai ditanami bambu petung, aren, beringin dan gayam. Tanaman produksi berupa kelengkeng, durian, jambu biji, rambutan dan mangga akan ditanam di sekitar Embung Rahayu dan sebagian di lokasi wisata. “Sedangkan tanaman hias berupa bunga tabebuya akan ditanam di pinggir jalan menuju kawasan wisata serta di sekitar embung. Secara keseluruhan jumlah bibit yang akan ditanam di Desa Rahayu sebanyak 2.488 batang pohon,” ungkap Heri.

Menurut Heri Purnomo, dipilihnya Desa Rahayu sebagai lokasi GNPDAS tahun ini, selain karena letaknya yang dekat dengan Waduk Wadaslintang. Juga karena desa ini merupakan daerah rawan bencana. Aliran waduk yang sebagian digunakan sebagai sumber air baku oleh PDAB dan PDAM perlu konservasi untuk menjaga kelestariannya.

Diharapkan dengan kegiatan GNPDAS Tahun 2020 di Desa Rahayu, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga ekosistem lingkungan. “Kesejahteraan masyarakat sekitar semakin meningkat karena adanya pohon produksi dan kawasan wisata di Desa Rahayu semakin indah dengan adanya tanaman hias bunga tabebuya,” pungkas Heri Purnomo. (nun/ ted)