
BERNASNEWS.COM — Fenomena gowes bareng di tengah pandemi Covid-19 semakin banyak bermunculan yang dilakukan komunitas masyarakat. Gowes atau aktivitas olahraga bersepeda ini bisa dimaknai positif sepanjang mengikuti protokol kesehatan. Berbagai komunitas gowes yang dibentuk bukan sekadar untuk menjaga kesehatan, tetapi juga untuk kebersamaan dengan mengusung tema tertentu. Misalnya, untuk mendukung promosi wisata, kunjungan heritage, mengenali lingkungan alam, museum, kampus, kuliner, dan lain sebagainya.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Jajaran Pimpinan Universitas Widya Mataram (UWM). Gowes sebagai kegiatan Ngepit Bareng edisi pertama (Ngepit Bareng #001) diikuti para pimpinan universitas dan fakultas , Minggu (15/11/2020). Gowes mengambil start dari kampus UWM dengan tujuan destinasi Embung Potorono, Banguntapan, Bantul, DIY. Ngepit Bareng dilakukan dengan standar protokol sehingga meminimalisir resiko penyebaran dan kemungkinan terpapar virus.

“Batasi peserta, dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Selama gowes, bila perlu juga ditambah protokol kelompok. Misalnya, membawa semua kebutuhan pribadi. Jika makan bersama, tetap menjaga jarak,” kata Prof. Edy yang memimpin ngepit bareng itu.
Selama gowes, lanjut Prof. Edy, jangan membawa beban kantor, namun lebih membangun suasana santai, kekeluargaan, guyub dan rukun. Selalu ada tema dalam setiap gowes, sehingga ada pembelajaran dan nilai promotif. “Nah kalau kita sebagai insan akademis, gowesnya membangun kebersamaaan sehingga masuk kantor hari Senin siap berkarya kembali dengan segar dan bahagia,” tutup Rektor UWM. (nun/ ted)