BERNASNEWS.COM — Sebanyak 20 guru SD St. Antonius 02 Banyumanik dan 7 guru dari SD Marsudirini Gedangan Semarang, serta 12 Postulan Ordo Santo Fransiskus (OSF) mengikuti pelatihan ’Jurnalistik’, Jumat (25/2/2022). Kegiatan digelar secara hybrid, tatap muka atau luring juga secara meeting zoom bagi para postulan OSF, di Aula SD St.Antonius 02, Jalan Kanfer, Banyumanik, Semarang.
Kegiatan yang diselenggarakan dengan prokes ketat ini diikuti oleh para guru, kepala sekolah dan juga suster yang meliputi dari SD Marsudirini Gedangan dihadiri oleh 7 guru dan kepala sekolah, dari SD Santo Antonius 02 sebanyak 20 guru dan kepala sekolah. Sedangkan Postulan OSFdari Novisiat Banyumanik Semarang sebanyak 12 orang.

Kepala Sekolah SD St.Antonius 02 Suster M. Soviani, OSF, SPd dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari kegiatan penguatan literasi yang sangat penting dalam pendidikan. “Kita memang telah memiliki pengalaman dasar dalam menulis, akan tetapi untuk bisa menulis yang lebih baik kadang-kadang mengalami kesulitan dan akhirnya berhenti di jalan dan tidak jadi menghasilkan tulisan,” ungkapnya.
Menurut Suster M. Soviani, OSF, kegiatan pelatihan jurnalistik ini diharapkan bisa menjawab atau menemukan solusi agar bisa menulis suatu artikel dan atau karangan atau feature secara lebih baik. ”Kegiatan ini dilaksanakan disela-sela kesibukan para guru mendampingi anak-anak pada masa pandemi Covid-19, diharapkan menjadi pengalaman yang baik dalam rangka meningkatkan kemampuan berliterasi dengan kebiasaan menulis yang lebih mudah,” kata Suster.

Dalam giat pelatihan tersebut, Z, Bambang Darmadi dosen senior dari ASMI Santa Maria Yogyakarya yang juga wartawan bernasnews.com selaku nara sumber secara jelas memaparkan materi teknik-teknik penulisan opini atau wacana dan teknik penulisan karangan khas atau feature. Kegiatan selanjutnya para peserta praktek membuat tulisan opini dan feature.
Wartawan senior dan penulis puluhan buku bisnis itu, dengan penuh kesabaran dan diselingi humor memeriksa satu demi satu hasil praktek tulisan dari para peserta, serta dibacakan hasil tulisan peserta dihadapan para peserta yang lain. Lebih lanjut Z.Bambang Darmadi mengajak para peserta agar jangan takut memulai menulis.
“Belajar menulis itu butuh latihan dan keberanian secara terus menerus,” tegas Z. Bambang Darmadi, yang juga seorang konsultan dan motivator bisnis. (Antonius Suhari, S Pd SD, Guru SD Marsudirini Santo Antonius 02 Banyumanik Semarang)