Alkid Jogja Dipersiapkan untuk Sholat Ied, Inilah 7 Ketentuan yang Harus Ditaati Jamaah

bernasnews.com — Lebaran Idul Fitri 1443 H bisa dikatakan tinggal menghitung hari, ruas-ruas jalan di Jogja juga sudah tampak mulai memadat oleh mobil berplat luar kota. Diperkirakan pemudik atau wisatawan yang berlibur meningkat secara signifikan, mengingat telah ada kelonggaran kebijakan dari pemerintah setelah dua tahun pandemi cukup ketat.

Selain destinasi wisata dan kuliner, para pemudik dan warga juga akan mencari refrensi tempat untuk melaksanakan ibadah sholat Idul Fitri. Salah satu tempat pelaksanaan ibadah sholat ied, yang terlihat telah siap adalah, Alun-alun Kidul (Alkid), di Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta.

Tanah lapang ikonik kagungan dalem Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat itu, berdasar pengamatan bernasnews.com, Rabu (27/4/2022), telah terpasang beberapa spanduk informasi penyelenggaraan Sholat Idul Fitri 1443 H, oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kemantren Kraton.

Bunyi spanduk itu sebagai berikut, “Sholat Idul Fitri 1443 H, Senin Pon 1 Syawal 1443 H/ 2 Mei 2022 M, Pukul 06:30 WIB, telah siap bershaf-shaf di Alun-alun Kidul, Kraton Yogyakarta. Siapkan uang untuk Infak & Shodaqoh. Iman & Khotib: Drs H. Ery Masruri”.

Ijin untuk PHBI Kemantren Kraton atas penyelenggaraan tersebut, dari Karaton Ngayogyakarta Hadingrat telah dikeluarkan pada tanggal 7 April 2022, yang ditandatangani langsung oleh Penghageng Kawedanan Hageng Panitipura, GKR. Condrokirono.

Sementara itu, tata pelaksanaannya bagi jamaah, PHBI Kemantren Kraton, Moch. Muzani melalui whatsapp (WA) yang juga diviralkan di grup WA yang ada di kampung-kampung seputaran Alkid menyampaikan imbauan untuk memenuhi upaya protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19, antara lain berupa,

1. Membawa alas sholat sendiri, 2. Memakai masker, 3. Membawa hand sanitizer, 4. Meyakinkan diri dalam kondisi sehat (tidak ada gejala terpapar Covid-19) , 5. Bersuhu badan normal, 6. Menjaga jarak aman, untuk tidak berintereaksi dengan cipika cipiki sesama jamaah. 7. Hadir lebih awal untuk menghindari berdesakan sesama jamaah dan agar bisa mewujudkan shaf sholat yang teratur, rapi sesuai aturan dalam sholat berjamaah. (ted)