bernasnews — SMP Marsudirini Maria Goretti Semarang mengakhiri tahun pelajaran 2024/2025, dengan melaksanakan gelar karya bertema “Keindahan Dalam Keberagaman”. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan olah raga dan aula sekolah setempat, Jalan Imam Bonjol, Semarang, Kamis – Jumat, tanggal 19 – 20 Juni 2025.
Gelar karya yang dikoordinir oleh Tutut Purwaningsih ini terdiri beberapa kegiatan yaitu misa, pameran hasil karya, pentas seni, dan charakter building bagi calon siswa – siswi baru. Pameran hasil karya siswa di-display di stand – stand menggunakan konsep keberagaman budaya. Misalnya budaya Madura, Bali, Papua, Aceh, Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan diawali dengan misa persaudaraan yang dipimpin oleh Romo. Romualdus Subiantara Putra Perdana, Pr. dari Gereja Hati Kudus Tanah Mas. Dalam homilinya Romo Subiantara menyampaikan ucapan selamat kepada siswa – siswi kelas 9 yang telah menyelesaiakan pendidikan di SMP Maria Goretti dengan baik.
“Selamat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan jadilah orang yang cerdas dan berbudi ,“ pesan Romo Subiantara.
Setelah misa selesai dilanjutkan acara pembukaan yang dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang Dr. Erwan Rachmat, S.Pd., M.Pd sekaligus mewakili Wali Kota Semarang, Ketua Yayasan Marsudirini Perwakilan Poncol Suster M. Theresie, OSF, Koordinator Sekolah Suster M. Agatha, OSF.
Juga hadir Danramil Koramil Kelurahan Sekayu Mayor Infantri Sugiarto, Ketua RT, Ketua RW, Komite Sekolah, perwakilan orang tua, guru karyawan, siswa – siswi, dan calon siswa baru tahun ajaran 2005/2026.
Dalam sambutannnya Suster Theresie, mewakili Yayasan Marsudirini menyampaikan ucapan profeciat dan terimakasih atas kerja keras segenap guru dan karyawan SMP Maria Goretti sehingga mampu mengembangkan sekolah ini dengan baik.
Sedangkan Erwan Rachmat dalam sambutannnya menyampaikan tema gelar karya ini selaras dengan semangat Kota Semarang sejak dulu, kini, hingga nanti sebagai kota yang kondusif sekalipun masyarakatnya sangat beragam sehingga Kota Semarang menempati indeks ke- 3 Kota Toleran Tingkat Nasional tahun 2024.
“Saya mengajak keberagaman sebagai suatu kekuatan bersama hidup berdampingan sehingga kita bisa menikmati keindahan berbagai perbedaan yang saling menghidupkan satu dengan yang lain,” ujar Erwan.
Sementara itu Sugianto menyampaiakan ucapan terimakasih atas undangannnya, dan memberi pesan agar semangat keragaman dan kreatifitas senantiasa menjadi jiwa para generasi muda.
Sebelum seremonial pembukaan gelar karya Veronica Retno Yuliani selaku Kepala Sekolah menyampaikan, bahwa gelar karya ini merupakan sarana untuk menunjukkan hasil Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan kegiatan ekstrakurikuler.
Pembukaan gelar karya ditandai dengan melepas empat burung merpati yang dilakukan oleh Erwan Rachmat , Suster Theresie, Sugiarto, dan Veronica Retno Yuliani, disertai harapan semoga kegiatan gelar karya ini dapat menguatkan kepercayaan orang tua dan dinas terkait terhadap sekolah.
“Proses pembelajaran yang dilakukan sekolah mampu mewujudkan pribadi siswa – siswi yang berkarakter baik dan mempunyai kompetensi sesuai dengan levelnya,” pungkas Suster Theresie. (zbd/ Yohanes Sudarna, S.Pd, M.M, Guru SMP Marsudirini Maria Goretti Semarang)