News  

Tragis! Kakek Asal Kotagede Terpanggang dalam Kebakaran Rumah Kontrakan di Bantul

Kakek Asal Kotagede Terpanggang dalam Kebakaran Rumah/Foto: Polres Bantul

bernasnews — Suasana malam di Perumahan Trimulyo, Jetis, Bantul mendadak berubah mencekam. Api membubung tinggi dari sebuah rumah kontrakan di Blok D2.

Kebakaran menghanguskan seisi bangunan dan merenggut nyawa tragis seorang kakek asal Kotagede, Yogyakarta.

Drs. Suryo Wibowo (68), pensiunan karyawan BUMN, ditemukan tew*s mengenaskan dalam posisi terlentang di dalam rumah yang ia sewa sendirian sejak sebelum pandemi.

Korban kemungkinan meninggal akibat kekurangan oksigen setelah terperangkap dalam kepulan asap tebal dari kebakaran hebat tersebut.

Kronologi Kebakaran

AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Kasi Humas Polres Bantul, mengonfirmasi insiden memilukan ini. Ia menjelaskan, kebakaran terjadi pada Jumat malam, 23 Mei 2025 sekitar pukul 20.45 WIB.

Api pertama kali terlihat oleh seorang warga bernama Riyanah yang menyaksikan kepulan asap dan kobaran api dari rumah korban.

“Warga segera memberi tahu tetangga lainnya dan berusaha membuka pintu rumah yang terkunci rapat. Setelah didobrak, korban ditemukan sudah tidak sadarkan diri, tergeletak di dalam rumah,” terang AKP Jeffry.

Upaya warga memadamkan api menggunakan selang air seadanya gagal menyelamatkan korban. Ketika tim pemadam kebakaran dari BPBD Bantul tiba sekitar pukul 21.00 WIB, api sudah berhasil dipadamkan secara manual, tapi kepulan asap pekat masih menyelimuti lokasi.

Tim Inafis Polres Bantul yang datang ke TKP bersama petugas medis dari Puskesmas Jetis II melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah. Hasilnya, korban mengalami luka bakar di kepala bagian atas dan lebam di pundak kanan.

Berdasarkan informasi dari warga sekitar, korban memiliki kebiasaan menimbun botol-botol bekas air mineral di dalam rumah. Kebiasaan ini diduga menjadi salah satu pemicu cepatnya api menyebar.

Penyebab Kakek Asal Kotagede Terpanggang

“Penyebab pasti kebakaran masih kami selidiki. Namun dugaan sementara, korban terjebak asap akibat tumpukan botol plastik yang terbakar di dalam rumah,” lanjut AKP Jeffry.

Kebakaran ini juga menyebabkan kerugian materi berupa satu unit sepeda listrik, satu unit sepeda motor bebek, dan sebendel uang kertas yang turut hangus terbakar.

Pihak yang berwajib berhasil mengamankan barang-barang pribadi korban seperti tas, handphone, dan dokumen penting. Kemudian, petugas menyerahkan jenazah korban kepada keluarga pada Sabtu dini hari pukul 01.05 WIB.

Pihak keluarga menerima musibah ini dengan ikhlas dan membuat surat pernyataan resmi yang ditandatangani oleh anak kandung korban, Bapak Kunto Wibosono.

Kejadian ini mengguncang warga Trimulyo dan menjadi peringatan akan bahaya potensi kebakaran, khususnya di lingkungan tempat tinggal padat dan minim ventilasi. Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti dari insiden nahas tersebut. (ef linangkung)