News  

Apes, Kakek Asal Bantul Tenggelam saat Buang Jimat ke Sungai Bulus

bernasnews – Niat buang jimat berujung petaka. Seorang kakek asal Dusun Gatak, Desa Sumberagung, Kecamatan Jetis, Bantul, tew*s tenggelam di Sungai Bulus pada Selasa malam, 20 Mei 2025.

Kakek malang itu bernama Sumiyadi (88), warga RT 05. Masyarakat sekitar selama ini mengenalnya sebagai pribadi pendiam dengan keterbatasan fisik. Ia berjalan dengan cara ngesot akibat kecelakaan empat tahun lalu saat menebang pohon.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, kejadian bermula dari niat korban membuang jimat miliknya.

“Korban sempat menyampaikan kepada istrinya, Udiyah (86), pada Senin siang, bahwa ia akan melabuh atau membuang jimat yang selama ini disimpannya,” jelas AKP Jeffry.

Pagi harinya, Selasa 20 Mei 2025, keluarga panik karena tidak menemukan Sumiyadi di tempat tidurnya.

Sekitar pukul 03.00 WIB, tetangga sekaligus pedagang bubur, Parmin (66), mendengar suara mencurigakan dari arah rumah korban. Namun, ia tak melihat siapa pun keluar rumah.

Pihak keluarga lantas melaporkan hilangnya korban kepada FPRB Sumberagung dan Bhabinkamtibmas setempat. Pencarian segera dilakukan.

Pukul 18.30 WIB, dua warga yang turut membantu pencarian, Muhammad Zainal Arif (36) dan Andi Purwanto (28), menemukan tubuh korban dalam kondisi tak bernyawa di Sungai Bulus, sekitar 100 meter dari rumahnya, tepatnya di sebelah barat kandang enthok miliknya.

“Tim Inafis Polres Bantul bersama petugas medis dari Puskesmas Jetis II tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hasil visum luar menyatakan korban diperkirakan telah meninggal akibat tenggelam lebih dari 12 jam sebelum ditemukan,” ujar AKP Jeffry.

Tim gabungan dari berbagai unsur, mulai dari Polres Bantul, BPBD, PMI, Puskesmas, hingga Banser dan relawan FPRB, mendatangi lokasi untuk mengevakuasi dan menindaklanjuti kejadian.

Keluarga korban menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menandatangani surat pernyataan resmi. Jenazah almarhum dimakamkan malam itu juga. (ef linangkung)