bernasnews — Kecelakaan maut kembali mengintai pengendara sepeda motor di Jalan Jogja-Wonosari. Seorang pemuda tew*s mengenaskan setelah sepeda motornya mendadak oleng dan menghantam dinding selokan, Selasa (20/5/2025).
AAI (20), warga Kalurahan Karangawen, Kapanewon Girisubo, Gunungkidul, melajukan sepeda motor Honda Beat berpelat AB-2949-QM dari arah Wonosari menuju Yogyakarta.
Sekitar pukul 10.10 WIB, laju motornya tiba-tiba tak terkendali saat melintasi KM 18 Jalan Jogja-Wonosari, tepat di sebelah selatan Kantor Kelurahan Patuk Lama.
Tanpa aba-aba, motor yang ia kemudikan berbelok tak wajar ke kanan. Ia menghantam dinding selokan dengan keras, lalu terpental masuk ke dalam gorong-gorong sedalam dua meter.
Dentuman keras memecah keheningan jalan raya. Beberapa warga bergegas mendekat, tapi nyawa pemuda itu tak terselamatkan.
“Korban mengalami luka serius pada bagian dagu, keluar darah dari mulut, hidung, dan telinga. Saat kami tiba di lokasi, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Kanit Lantas Polsek Patuk, Iptu Paryadi, saat mengonfirmasi.
Dari hasil olah TKP, petugas tidak menemukan bekas rem di aspal. Polisi menduga korban dalam kondisi mengantuk hingga akhirnya kehilangan kendali dan mengalami kecelakaan tunggal. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan, sehingga kejadian ini murni kecelakaan tunggal.
Sepeda motor korban rusak parah. Bagian bodi depan hancur, sedangkan sisi kanan dan kiri penuh goresan dan lecet akibat benturan keras.
Iptu Paryadi mengimbau seluruh pengendara untuk selalu menjaga kondisi tubuh sebelum berkendara, terutama di jalur-jalur padat seperti Jalan Jogja-Wonosari.
“Kelelahan atau mengantuk saat berkendara bisa berujung petaka. Tetap waspada dan utamakan keselamatan,” pungkasnya. (ef linangkung)
