bernasnews – Api melahap habis sebuah warung makan Padang milik Ny. Yuraidah (49) di Karangjati, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, pada Sabtu pagi, 17 Mei 2025.
Kebakaran ini menambah panjang daftar insiden serupa di wilayah Bantul, yang hingga April 2025 telah mencatat sedikitnya 26 kasus kebakaran.
Peristiwa bermula sekitar pukul 08.30 WIB, saat Tugilah, salah satu penghuni rumah sekaligus kerabat pemilik, sedang memasak nasi di dapur. Ia meninggalkan dapur selama 15 menit untuk berbelanja kebutuhan harian.
Saat kembali, Tugilah mendapati kobaran api telah membesar di area dapur. Api cepat menjalar ke bagian atap dan ruang utama warung nasi Padang tersebut.
Warga sekitar bergegas berupaya memadamkan api secara manual menggunakan ember dan alat seadanya.
Namun, upaya warga belum mampu menaklukkan si jago merah. Tak lama berselang, petugas Pemadam Kebakaran Bantul tiba di lokasi dan langsung mengarahkan selang air ke bagian atap yang sudah terbakar.
Api berhasil dipadamkan setelah sekitar 30 menit berjibaku. Kebakaran ini menghanguskan sebagian besar bangunan dan peralatan dapur. Perkiraan kerugian materi mencapai Rp30.000.000.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, membenarkan kejadian tersebut. Objek yang terbakar adalah warung makan padang milik Yuraidah di Dusun Karangjati, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan.
“Benar, kebakaran terjadi di warung makan milik Ny. Yuraidah di Karangjati, Bangunjiwo. Dugaan sementara, api berasal dari dapur yang ditinggal dalam keadaan kompor menyala,” ujarnya.
Polisi mengimbau warga untuk tidak meninggalkan aktivitas memasak tanpa pengawasan. Kejadian ini menjadi peringatan penting. Banyak kebakaran rumah dan tempat usaha terpicu kelalaian serupa.
Peristiwa ini menjadi catatan serius bagi masyarakat Bantul. Dalam empat bulan pertama 2025 saja, telah terjadi 26 kasus kebakaran, sebagian besar terpicu korsleting listrik dan kelalaian saat memasak. (ef linangkung)