bernasnews – Jagat media sosial heboh dengan unggahan seorang pengguna akun X (sebelumnya Twitter) @merapi_cover yang memperlihatkan seorang pemuda mengalami luka cukup serius di bagian dahi.
Dalam foto itu, tampak jelas darah kering masih menempel di luka korban. Kejadian tersebut diduga merupakan aksi kejahatan jalanan yang terjadi di wilayah Bantul, DIY.
Pelemparan Batu
Unggahan tersebut menyertakan permintaan tolong untuk mendapatkan rekaman CCTV di sepanjang Jalan SMSR, tepatnya di sekitar pertigaan dekat Warung Madura. Korban dilempar batu oleh sekelompok orang tak dikenal yang mengendarai tiga sepeda motor.
“Permisi lur mau minta tolong… adek saya dilempar batu sama orang nggak jelas sekitar jam 23:00 tadi malam,” tulis pengguna bernama Shelvianitaa dalam unggahan tersebut.
Ia juga menyebut bahwa pelaku berjumlah tujuh orang dan mengendarai tiga motor, dua di antaranya berboncengan tiga (cenglu).
Unggahan ini sontak viral dan ramai mendapat tanggapan dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan brutal tersebut dan berharap pelaku segera tertangkap.
Respons Aparat
Menanggapi informasi tersebut, Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti.
Tentang informasi di akun Merapi perihal pelemparan batu oleh orang yang tidak dikenal, pihaknya telah mengetahui dan menindaklanjuti kejadian tersebut dengan menyisir TKP.
“Kami sisir TKP sesuai dengan narasi yang tertera guna mengetahui benar tidaknya kejadian tersebut,” ujar AKP Jeffry, Selasa (14/5/2025).
Namun demikian, hingga saat ini, pihak kepolisian belum menerima laporan resmi terkait insiden tersebut baik di Polsek Kasihan maupun di Polres Bantul. Pihaknya berharap dari korban maupun keluarga korban dapat melapor dan memberi keterangan.
“Laporan kejadian sangat diperlukan agar dapat memudahkan penyelidikan,” tambahnya.
Polres Bantul juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi atau rekaman CCTV di lokasi kejadian untuk segera menghubungi pihak berwajib. Masyarakat dapat menyampaikan informasi melalui call center Polri di 110 atau melalui hotline Polres Bantul di nomor 0856 00479110.
Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama dari ancaman kejahatan jalanan yang semakin meresahkan. (ef linangkung)
