bernasnews – Kasus penyalahgunaan narkoba kembali menyeret nama publik figur Tanah Air. Kali ini, aktor kenamaan Indonesia berinisial FA menjadi sorotan publik setelah diamankan oleh pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat pada Minggu malam, 20 April 2025.
Belakangan, terungkap bahwa sosok FA tersebut adalah Fachri Albar, aktor dan musikus yang berasal dari keluarga seniman papan atas.
Penangkapan di Kawasan Jakarta Selatan
FA ditangkap di kediamannya yang terletak di wilayah Jakarta Selatan sekitar pukul 20.00 WIB. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Komisaris Polisi Vernal Armando Sambo.
Ia menyampaikan bahwa penangkapan dilakukan secara tertutup dan Fachri diamankan seorang diri tanpa perlawanan.
“Iya, kami sudah mengamankan seorang pria berinisial FA. Yang bersangkutan merupakan publik figur,” ujar Vernal saat memberikan keterangan kepada awak media pada Selasa, 22 April 2025.
Pihak kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki lebih lanjut terkait jenis narkotika yang diduga digunakan oleh Fachri.
Keterangan lebih rinci, menurut Vernal, akan disampaikan oleh Divisi Humas Kepolisian setelah proses penyidikan berjalan lebih lanjut.
Konfirmasi resmi mengenai identitas FA sebagai Fachri Albar juga dibenarkan oleh Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Reonald Simanjuntak.
Fachri Albar: Latar Belakang dan Kehidupan Pribadi
Fachri Albar lahir pada 15 November 1981 dari pasangan artis legendaris Indonesia, Achmad Albar dan Rini S. Bono.
Latar belakang keluarganya yang kental dengan nuansa seni membuat Fachri tumbuh dengan bakat alami di dunia hiburan.
Ayahnya, Achmad Albar, dikenal sebagai salah satu ikon musik rock Indonesia, sementara sang ibu dikenal sebagai aktris era keemasan perfilman nasional.
Pada tahun 2014, Fachri resmi menikah dengan model dan aktris Renata Kusmanto. Pasangan ini dikaruniai dua buah hati yang diberi nama River Syech Albar dan Clover Satin Albar.
Kehidupan pribadi Fachri selama ini dikenal cukup tertutup, namun tidak lepas dari sorotan publik mengingat statusnya sebagai anak selebritas.
Awal Perjalanan Karier: Dari Musik ke Dunia Akting
Sebelum dikenal luas sebagai aktor, Fachri sempat menekuni dunia musik. Ia membentuk sebuah grup musik bernama Jibril, di mana ia mengisi posisi sebagai drummer.
Meski tak bertahan lama, pengalaman tersebut menjadi bagian dari proses kreatif Fachri dalam membangun jati dirinya di dunia hiburan.
Namanya mulai mencuat di dunia perfilman setelah membintangi film Alexandria pada tahun 2005.
Dalam film ini, ia beradu akting dengan sejumlah bintang muda kala itu, seperti Julie Estelle, Marcel Chandrawinata, dan Kinaryosih.
Peran-perannya yang intens dan penuh karakter membuatnya mendapat tempat khusus di hati para pecinta film nasional.
Fachri kemudian melanjutkan kiprahnya dengan tampil dalam Jakarta Undercover pada 2009. Aktingnya yang kuat dan penuh penghayatan menarik perhatian banyak sutradara, termasuk Joko Anwar—salah satu sineas terbaik Indonesia.
Kolaborasi Ikonik dengan Joko Anwar
Karier Fachri Albar semakin bersinar setelah menjalin kerja sama artistik dengan Joko Anwar. Ia tampil di sejumlah film garapan Joko seperti Kala, Pintu Terlarang, dan Pengabdi Setan.
Bahkan dalam sekuel film horor ikonik Pengabdi Setan 2: Communion, Fachri kembali dipercaya untuk memerankan tokoh penting.
Pada tahun 2024 dan 2025, ia juga muncul dalam karya terbaru Joko Anwar bertajuk Siksa Kubur serta serial Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams.
Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam karier akting Fachri, memperlihatkan kemampuannya dalam membawakan karakter dengan kedalaman emosi dan ekspresi yang luar biasa.
Keterlibatan di Dunia Sinetron
Selain aktif di layar lebar, Fachri juga memiliki rekam jejak panjang di dunia sinetron. Ia pernah membintangi sejumlah judul populer seperti Malin Kundang, Jangan Pisahkan Aku, Cahaya Surga, Sujudku, Tangisan Cinta, Mertua dan Menantu, Tobat Sambel, dan Para Pencari Tuhan Jilid 8. Kehadirannya di layar kaca turut memperkuat eksistensinya sebagai aktor yang serba bisa.
Harapan Publik dan Penanganan Kasus
Meski kasus yang menjerat Fachri Albar menjadi pukulan bagi citra dirinya di mata publik, banyak yang berharap agar ia bisa menjalani proses hukum dengan jujur dan mendapatkan rehabilitasi bila terbukti menggunakan narkoba.
Tak sedikit pula masyarakat yang menyayangkan keterlibatannya, mengingat posisi Fachri sebagai sosok inspiratif di dunia seni peran.
Hingga saat ini, Fachri masih berada dalam penanganan Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat. Publik menantikan perkembangan lanjutan dari kasus ini sekaligus berharap agar peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi kalangan selebritas lainnya untuk menjauhi narkoba.***
