bernasnews — Program Studi Sistem Informasi UAJY kembali menyelenggarakan Seminar Nasional KONSTELASI 2025, yang telah memasuki tahun kelima pelaksanaannya. Kegiatan ilmiah ini sukses digelar secara hibryd bertempat di Kampus Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Babarsari, Sleman, Selasa (15/4/2025).
Seminar dengan tema “Digital Transformation: Toward a Smart Future” diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai institusi pendidikan tinggi, lembaga pemerintahan, hingga sektor industri diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai institusi pendidikan tinggi, lembaga pemerintahan, hingga sektor industri.
Kegiatan ini menghadirkan dua keynote speaker nasional terkemuka, yaitu Prof. Anton Satria Prabuwono, Ph.D. dan Prof. Ir. Djoko Budiyanto, Ph.D., yang membawakan materi seputar tren dan tantangan dalam implementasi transformasi digital di berbagai sektor.
Prof. Ir. Djoko Budiyanto, Ph.D yang juga sebagai Ketua Panitia Penyelenggara mengemukakan, bahwa tahun ini, panitia menerima 105 paper dari puluhan perguruan tinggi di Indonesia, antara lain Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Brawijaya, Universitas Sebelas Maret, Universitas Bina Nusantara, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, UPN Veteran Jawa Timur, dan Universitas Riau.
“Selain itu, seminar ini juga turut diwarnai oleh kontribusi dari lembaga pemerintahan seperti Badan Pusat Statistik, Kementerian Keuangan, Kementerian Kehutanan, serta dari dunia industri seperti PT Cipta Kridatama,” kata Prof. Djoko, dalam keterangan yang dikirim, Kamis (17/4/2025).
KONSTELASI 2025 juga mendapat dukungan penuh dari para co-host institusi mitra yang tersebar dari berbagai daerah, antara lain: Institut Informatika Indonesia,Universitas Palangka Raya,Universitas Katolik Widya Mandira, Universitas Sanata Dharma, Universitas Kristen Maranatha, Politeknik ATMI Surakarta.
“Sinergi lintas daerah dan lintas institusi ini mencerminkan semangat kolaboratif dalam menjawab tantangan era digital,” ungkap Prof. Djoko Budiyanto, yang juga Guru Besar Prodi Sistem Informasi FTI UAJY.
Menurutnya, KONSTELASI 2025 bukan sekadar seminar, melainkan ruang produktif untuk memperkuat jaringan akademik dan menghasilkan solusi konkret bagi masa depan Indonesia yang berbasis teknologi. Kesuksesan penyelenggaran secara hibryd ini lantaran Prodi Sistem Informasi didukung oleh salah satu laboratorium Inovasi Teknologi dan Sistem Informasi.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa transformasi digital bukan hanya isu akademik Prodi Sistem Informasi tetapi juga penerapan Transformasi Digital di berbagai sektor,” Prof. Djoko.
Pihaknya juga berharap hasil dari seminat ini dapat memberi kontribusi nyata bagi Pembangunan bangsa melalui penguatan kapasitas digital nasional. (*/ ted)
