bernasnews – Polres Gunungkidul menerjunkan sebanyak 292 personel untuk mengamankan perayaan Jumat Agung dan Paskah 2025 yang tersebar di seluruh gereja di wilayah hukum Polres Gunungkidul. Pengamanan dilakukan guna memastikan pelaksanaan ibadah berlangsung aman, tertib, dan khidmat.
Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini menjelaskan, seluruh kekuatan pengamanan telah disiagakan sejak Kamis (17/4/2025) dan akan terus bekerja hingga rangkaian ibadah Paskah selesai.
Setiap gereja mendapatkan pengamanan dengan jumlah personel yang disesuaikan dengan tingkat kerawanan masing-masing lokasi, rata-rata sebanyak 12 personel per gereja.
“Kami turunkan total 292 personel untuk pengamanan rangkaian Jumat Agung dan Paskah. Semua gereja kami prioritaskan, namun ada lima gereja besar yang menjadi atensi khusus,” ujar AKBP Ary Murtini.
Lima Gereja Dapat Pengamanan Ekstra
Lima gereja yang mendapatkan pengamanan ekstra antara lain:
- Gereja Katolik Santo Petrus Kanisius, Baleharjo
- GKJ Wiladeg, Karangmojo
- GKJ Wonosari
- Gereja Katolik Santo Paulus, Kelor, Karangmojo
- Gereja Katolik Santo Yusuf, Bandung, Playen
Ary menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan personel Brimob dalam pengamanan gereja, namun unit Brimob tetap dilibatkan dalam sterilisasi lokasi-lokasi ibadah oleh tim Gegana dari Polda DIY.
“Brimob tidak dilibatkan dalam pengamanan gereja. Mereka hanya bertugas melakukan sterilisasi sebagai langkah antisipatif menjelang ibadah,” tambahnya.
Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan tokoh agama dan pengurus gereja untuk memastikan pengamanan tidak mengganggu jalannya ibadah serta menyiapkan sejumlah skenario pengamanan situasional bila terjadi lonjakan jemaat atau gangguan lainnya.
Dengan pengamanan maksimal dan keterlibatan seluruh stakeholder, Polres Gunungkidul berharap umat Kristiani dapat menjalankan ibadah dengan damai, aman, dan penuh kekhusyukan.***
