bernasnews – Malam perpisahan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Akprind Indonesia diadakan di rumah Dukuh Rejosari, Dalis Kurnioawan, di Jogotirto, Berbah, Sleman, DIY, Sabtu (22/3/2025) pukul 20.30 WIB. Hadir dalam acara ini, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Joko Triyono, Anggota Komisi D DPRD Sleman Mbah Wanto, ST. dukuh Rejosari, RW, RT, KWT pemuda pemudi beserta tokoh masyarakat Padukuhan Rejosari.
Kepala Laboratorium Jaringan Komputer Universitas AKPRIND Indonesia selaku DPL KKN Tematik Tahun 2025 Joko Triyono, S.Kom, M.Cs menyampaikan, program pengabdian melalui KKN tematik pada masyarakat di Padukuhan Rejosari selama 40 hari berakhir dan diadakan malam perpisahan. Program KKN dimulai Senin (17/2) dan akan ditarik kembali ke kampus Senin (24/3).
Mewakili dari kampus Akprind, dia mengucapkan terima kasih atas penerimaan dari warga masyarakat Padukuhan Rejosari. Mohon maaf bila dalam pelaksanaan program pengabdian kurang maksimal. Juga bila dalam dalam berkehidupan bermasyarakat kurang berkenan mohon dimaafkan.
“Meski program KKN sudah berakhir pada tanggal 24 Maret, namun harapannya silaturahmi tetap terjalin. Hubungan warga masyarakat Rejosari dengan kampus tetap bersambung. Untuk program yang belum terselesaikan masih bisa berhubungan dengan pihak kampus,” kata Joko.
Anggota DPRD Kabupaten Sleman Mbah Wanto yang juga merupakan mahasiswa KKN Akprind menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan sambutan dari warga masyarakat sehingga program pengabdian masyarakat berjalan dengan baik.
Terlepas dari dari program KKN dirinya sebagai anggota dewan mengucapkan terima kasih atas dukungannya. Terkait program komisi D bidang yang diampunya tentang kesejahteraan sosial silahkan berhubungan dengan tim Mbah Wanto Center (MWC). Bidang garap terfokus masalah pendidikan, pemuda dan olahraga, kesehatan masyarakat serta pemberdayaan perempuan. “Masalah BPJS, kesehatan masyarakat, tunggakan pendidikan akan kita bantu sepanjang sesuai kriteria,” pesannya.
Dukuh Rejosari Mohamad Dalis Kurniawan mengucapkan terima kasih atas semua program KKN yang berlangsung di wilayahnya. Semua program sangat bermanfaat bagi warga pedukuhan Rejosari. “Mohon maaf bila penyambutan kurang berkenan, Semoga silaturahmi tetep terjaga. Teriring doa semoga sukses selalu menjadi sesuatu yang sesuai harapan,” kata Dalis.
Acara syukuran perpisahan KKN Universitas Akprind Inonesia ditutup dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama. (nun/Kusnadi KIM Berbah)