bernasnews — PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Adisutjipto Yogyakarta melakukan antisipasi dan persiapan menghadapi peningkatan penumpang pada saat arus mudik menjelang libur Panjang Hari Raya Idul Fitri 1446H/2025.
Strategi manajemen dalam memastikan kesiapan dengan melakukan pemantauan secara keseluruhan baik secara fasilitas penerbangan dan pelayanan prima kepada pengguna jasa melalui posko monitoring angkutan lebaran.
Hal itu mengemuka saat acara peresmian kegiatan posko Idul Fitri 1446 H, di bandara setempat, pada tanggal 21 Maret 2025. Kegiatan posko ini akan berlangsung selama 22 hari, hingga tanggal 11 April 2025 mendatang.
Dalam sambutan peresmian posko, General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Adisutjipto Yogyakarta Wibowo Cahyono Soekadi mengungkapkan, bahwa aspek keselamatan, kemanan dan kenyamanan pengguna jasa merupakan fokus utama yang menjadi perhatian khusus.
“Guna memastikan operasional berjalan dengan lancar, manajemen secara intens berkoordinasi baik internal maupun eksternal dengan para stakeholder/intansi yang terlibat dalam pelayanan di bandara,” kata Wibowo, dalam rilis yang diterima bernasnews, Senin (24/3/2024).
Sehari usai peresmian posko Idul Fitri 1446 H, Direktur Utama dan Direktur Operasi PT Angkasa Pura Indonesia juga turut meninjau langsung kesiapan Bandara Adisutjipto Yogyakarta untuk memastikan kesiapan fasilitas operasional dan personil telah siap sesuai dengan starndar yang berlaku.
Manajemen Bandara Adisutjipto Yogyakarta memastikan kesiapan personil operasional di bandara yang bersinergi dengan Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari TNI AU dan Polres Sleman.
“Selain itu, inspeksi keselamatan sisi udara juga rutin dilaksanakan setiap hari pada saat sebelum jam operasional bandara dan setelah penerbangan terakhir di bandara,” terang Wibowo.
Bandara Adisutjipto Yogyakarta melayani penerbangan regular sebanyak tiga penerbangan menuju Halim Perdana Kusuma, dengan menggunakan maskapai Citilink Indonesia tipe pesawat ATR-72 dan penerbangan tidak berjadwal (unscheduled flight).
“Gambaran situasi penumpang di Bandara Adisutjipto masih terpantau normal sebagaimana operasional penerbangan pada umumnya. Diperkirakan jumlah penumpang akan mulai meningkat pada 27 Maret 2025, sesuai dengan himbauan penerapan kebijakan libur Nasional yang ditetapkan pemerintah,” ujar Wibowo Cahyono Soekadi. (*/ nun)
