bernasnews – Ikatan Alumni Filsafat Teologi Sanata Dharma Yogyakarta (IKAFITE) dan Panitia Nasional Pengusul Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional YB Mangunwijaya atau akrab disapa Romo Mangun terus bekerja dengan cepat. Setelah dua komunitas itu melakukan kegiatan peluncuran buku Romo Mangun di Kampus UAJY, Babarsari Yogyakartan, 10 Februari 2025 yang lalu, sebulan kemudian mengadakabn perayaan Ekaristi bersama Uskup Keuskupan Agung Semarang (KAS) Robertus Rubiyatmoko di Paroki Katedral Semarang, Senin (10/3).
“Ya kami IKAFITE dan YBM PN bersama Uskup KAS dan Panitia Peringatan 25 Tahun Wafat Romo Mangun mengadakan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Uskup Agung Robertus Rubiyatmoko di Paroki Katedral Semarang Senin 10 Maret 2025. Acara ini berlangsung dengan khidmat, meriah, penuh suka cita,” kata Ketua IKAFITE Andre Sumariyatmo kepada bernasnews, Minggu (16/3).
Menurut dia, Misa Kudus bertajuk “Peresmian Pengusulan Romo Mangun Menuju Pahlawan Nasional” itu selain dilaksanakan secara live juga melalui streaming Youtube. Acara terbuka untuk umat paroki mana saja serta biarawan-biarawati dari komunitas apa saja tanpa harus mendaftar. Umat diajak untuk mendukung dan mendoakan upaya Uskup Agung dan umat KAS yang ingin mempersembahkan Romo Mangun salah seorang putera terbaiknya untuk menjadi Pahlawan Nasional.
Andre mengemukakan, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng yang hadir saat prosesi giat Misa Kudus di Gereja Katedral Semarang itu memberikan dukungan Romo Mangun sebagai Pahlawan Nasional.
“Beliau adalah pejuang kekinian. Beliau hidup di antara dua zaman yang jarang dimiliki oleh banyak orang. Tenrara Nasional, penggerak, pastor dan seorang penulis. Beliau sangat pantas jika disandangkan sebagai Pahlan Nasional. Ini sesuatu yang baru, yang mungkin belum ada,” kata Agustina sebagaimana dikutip Andre. (mar)