bernasnews — Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar acara pisah sambut Komandan Kodim 0734 Kota Yogyakarta, bertempat di Graha Pandawa Komplek Balai Kota, Timohon, Yogyakarta, Jumat (14/3/2025). Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Wakil Wali Kota Wawan Harmawan.
Dalam pisah sambut ini Letkol Inf Arif Setiyono menggantikan Letkol Inf Devy Kristiono sebagai Komandam Kodim 0734 Kota Yogya. Sementara Letkol Inf Devy Kristiono mengemban jabatan barunya sebagai Ajudan Pribadi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming.
Dalam sambutannya Letkol Inf Devy Kristiono mengatakan, bahwa selama bertugas di Kota Yogyakarta sangat terkesan lantaran Kota Yogya merupakan kota yang kental dengan budaya. “Banyak masyarakat dari seluruh Indonesia berada disini. Selain itu Kota Yogya juga merupakan salah satu destinasi wisata dengan banyak ragam kuliner,” kata dia.
Selanjutnya, Wali Kota Hasto Wardoyo mengucapkan banyak terimakasih kepada Letkol Inf Devy Kristiono atas dedikasihnya untuk Kota Yogyakarta. “Terimakasih untuk Pak Devy selama 10 bulan ini untuk Kota Yogya. Semoga dengan jabatan yang baru sebagai ajudan pribadi Wakil Presiden diberi kelancaran dan kemudahan,” kata Hasto Wardoyo, seperti dilansir Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta.
Sementara itu kepada Komandan Kodim 0734 Kota Yogyakarta yang baru, Wali Kota Hasto mengucapkan selamat datang. Pihaknya pun berharap dapat bersinergi dan bekerjasama dalam mendukung program Pemkot Yogyakarta.
Salah satu program yang ia tekankan adalah menyukseskan program food bank atau lumbung pangan. “Food bank merupakan bentuk implementasi sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, mengenai ketahanan pangan,” ungkap Hasto Wardoyo.
“Food bank ini akan menyasar lansia, balita, dan ibu hamil dari keluarga miskin dengan harapan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka,” imbuh dia.
Pemkot Yogyakarta telah menggandeng hotel dan restoran agar bisa menyisakan sebagian makanannya yang berlebih untuk diberikan kepada masyarakat kurang mampu. “Kami sudah menargetkan agar makanan makanan ini lebih bisa tersalurkan kepada janda tua, miskin, dan terlantar,” pungkas Hasto. (ted)
