News  

Keluarga Literasi Berkarya Literasi Keluarga

Cover buku “Merry, Kamu Pasti Bisa!” karya Hazel dan Agatha, Penerbit Pohon Cahaya (2025).

bernasnews – Literasi menjadi bagian tidak terpisahkan dalam kehidupan kini dan mendatang. Literasi yang merupakan keaksaraan atau kebahasaan tulis dapat menjadi pintu masuk dalam memperoleh ilmu pengetahuan dan keberhasilan seseorang dalam kehidupan.

Meski berbagai pihak sudah banyak mendukung kegiatan literasi, namun pada dasarnya setiap insan dan keluarga adalah motor penggerak utama keberhasilan gerakan itu. Keluarga menjadi ruang belajar utama dan pertama bagi setiap pribadi, khususnya anak-anak, untuk mengenal, menjalani dan memanfaatkan keberadaan literasi.

Literasi keluarga sebagai bagian dari gerakan literasi nasional adalah lingkungan yang disediakan oleh keluarga agar anak dapat membangun keterampilan literasinya. Literasi ini misalnya para orangtua mengajak anaknya membaca, menulis dan berdiskusi tentang sesuatu hal yang menarik, mendongeng atau bercerita tentang kisah inspiratif.

Sebuah keluarga kecil di Bekasi, Jawa Barat mencoba menanamkan kecintaan literasi kepada anak. Ayah yang sarjana sastra Inggris dan ibu yang sarjana ilmu komunikasi selalu memberikan layanan bacaan bagi putri semata wayang mereka. Karena kebiasaan membaca di keluarga itu sudah tertanam sejak dini, si kecil pun jadi senang menekuni kebahasaan dan membaca buku.

“Puji syukur, anak kami Hazel sudah semakin paham pentingnya membaca, baik buku pelajaran di sekolah maupun buku bacaan umum yang sesuai untuk usianya. Dia lebih memilih dibelikan buku ketika berkunjung ke pusat perbelanjaan, daripada mainan. Biasanya dia pilih dua buku. Satu buku berbahasa Indonesia dan satu berbahasa Inggris. Sebagian buku itu habis dibaca sepanjang pulang ke rumah,” kata Agatha KM, ibu dari MC Hazel Grace yang kini duduk di kelas 4 sekolah dasar di Bekasi, kepada bernasnews, Senin (24/2/2025).

Apakah Hazel sama sekali tidak mau mainan? Menjawab pertanyaan ini, sembil tersenyum ibu muda yang kini menekuni penjualan boneka secara online itu mengatakan, “Ya sesekali dia minta dibelikan boneka. Dia sendiri sudah punya boneka kesayangan, Si Munyuk, yang seumur dengan dia.”

Berkat kesukaan dalam membaca, MC Hazel Grace dibantu Agatha KM telah menghasilkan buku antologi cerita anak bertajuk “Merry, Kamu Pasti Bisa!” pada tahun 2025. Buku itu diterbitkan oleh Penerbit dan Percetakan Pohon Cahaya Yogyakarta.

“Buku itu mendapat E-ISBN dari Perpustakaan Nasional RI dengan nomor 978-623-442-462-1 (pdf). Kabar gembira ini disampaikan oleh Mas Bimo dari Penerbit Pohon Cahaya pada hari Senin 24 Februari 2025, pas di hari ulang tahun saya. Jadi semacam kado yang indah ya,” kata Agatha ceria.
Agatha mengatakan, keluarganya berkomitmen untuk terus menekuni literasi keluarga demi perkembangan karakter dan intelektualitas puterinya. Dia percaya, literasi sejak dini adalah kunci mengoptimalkan tumbuh kembang anak.

Kebetulan ayah dan ibunya, juga menekuni literasi dan menghasilkan beberapa karya buku. Melalui Lembaga Mitra Mekar Berkarya (MMB), dia yang duduk sebagai bendahara, senantiasa ikut serta membantu pengembangan literasi di daerah maupun nasional. Baik literasi sekolah, literasi keluarga, maupun literasi masyarakat. (mar)