News  

Paguyuban ATAS 2025 : Temu Trah, Nyadran dan Syawalan

Pertemuan trah Paguyuban ATAS di Prawirotaman, Yogyakarta, Minggu 19/1/2025. Hari Kamis (20/2), ATAS akan melaksaanakan Nyadran di Makam Kuncen Yogyakarta. (Foto : Humas Paguyuban ATAS)

bernasnews – Paguyuban Among Trah Alibasyah Sentot Abdul Mustofa Prawirodirdjo (ATAS) senantiasa berusaha mempererat persaudaraan dan bersama-sama memanjatkan doa kepada leluhur. Pertemuan trah dilaksanakan rutin setiap malam Rabu Pon atau Minggu Legi. Dalam satu tahun, selain ada pertemuan rutin berkala itu, juga diadakan acara Nyadran dan Syawalan.

“Untuk acara Nyadran dilaksanakan di Makam Kuncen Yogyakarta, Kamis 20 Februari 2025. Doa sewaktu acara Nyadran itu kami hadiahkan kepada Eyang Alibasyah Sentot Abdul Mustofa Prawirodirdjo yang sumare di Bengkulu, kakung saha putri beserta para leluhur dan keturunannya. Kemudian GKR. Wandan binti KPH Alibasyah Sentot Abdul Mustofa Prawirodirdjo; RAy. Siti Rasinah binti R. Nakaningrat (ibunda nomor 4); RAy. Sri Menganti binti Sutan Marah Siddik (istri nomor 1 sekaligus ibunda nomor 2 dan nomor 5); RT. Suryokusumo bin KPH Alibasyah Sentot Abdul Mustofa Prawirodirdjo kakung putri; R.Ay. Pudjamurti (istri pertama KGPAA Mangkubumi HB VI sekaligus sebagai besan dari GKR Wandan).

Selain kepada mereka, doa juga disampaikan kepada kedua orang tua kami yang sudah kembali ke Ramahtullah. Kemudian para leluhur yang sumare di makam Basahan Sepuh, Basahan Anom, Mangunjayan, serta yang sumare di makam lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu,” kata Ketua Paguyuban ATAS Suryo Putro kepada bernasnews, Rabu (19/2).

Menurut dia, Nyadran Keluarga Besar ATAS 2025 dipusatkan di Makam Basahan Sepuh sisi sebelah timur, Pakuncen Gentan, Yogyakarta – GKR. Wandan serta para leluhur lainnya. Kemudian dilanjutkan ke makam keluarga Basahan dan Mangunjayan di sisi sebelah barat. Peserta nyadran kali ini kurang lebih 20 orang.

Suryo Putro mengatakan, pertemuan trah ATAS awal tahun 2025 dilaksanakan di Bakmi Jowo Srawung, Prawirotaman, Yogyakarta, Minggu (19/1) malam. Dia merasa gembira, anggota keluarga yang hadir cukup banyak dan lintas generasi. Hal ini diharapkan tetap berlanjut agar memperlancar regenerasi dan kaderisasi trah.

“Alhamdullilah, terima kasih untuk keluarga besar Ibu Murtinah Wadji Djafar yang telah menyelenggarakan acara silaturahim serta mendoakan leluhur kita eyang Alibasyah Sentot Abdul Mustofa Prawirodirdjo beserta keluarganya. Demikian pula bagi saudara-saudara kami yang bisa hadir pada pertemuan itu. Pertemuan berikut akan dilaksanakan di Kafe Jobin Abang, Gampingan, Yogyakarta, hari Minggu (23/2) pagi. Agenda ini akan diundhuh oleh keluarga Anto Margono. Untuk pertemuan Syawalan 2025 akan kami bicarakan bersama pengurus,” kata dia. (mar)