News  

Sambut Ramdhan, 7 Pasangan Pengantin Nikah Bareng di Atas Kapal dengan Mahar Setoples Kurma

Tujuh pasangan pengantin peserta nikah bareng foto bersama di tangga kapal. (Foto: Istimewa)

bernasnews — Bulan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah tinggal hitungan hari dan fenomena yang terjadi sekarang ini masih banyak warga masyarakat yang belum bisa menikah karena berbagai keterbatasan. Juga ditambah lagi kondisi kesenjangan sosial yang semakin tajam akibat banyak yang terkena jeratan pinjol juga judi online, serta PHK massal. Hal itu bisa dilihat melalui berbagai platform tayangan media.

Selain itu, angka pernikahan di Indonesia trennya pun mengalami penurunan hingga menjadi 1,58 juta pasangan pada tahun 2023 atau mengalami penurunan sekitar 128.000 pasangan dibandingkan tahun sebelumnya. Jelas hal ini dipengaruhi mungkin adanya perubahan sosial dan ekonomi yang pada saat ini baru tidak baik-baik saja, yang berdampak pada aspek sosial, ekonomi, hingga kesehatan mental.

Oleh karena itu, FORTAIS (Forum Ta’aruf Indonesia) Sewon, Kabupaten Bantul, DIY kembali menggelar acara “Nikah Bareng Nusantara”, dengan taglineLebaran Wis Duwe Bojo Guys’, bertempat di Rumpal Kafe & Villa Patuk Gunungkidul, Selasa (18/2/2025). Acara ini diikuti oleh 7 pasangan pengantin menggunakan busana pengantin berwarna warni bersama para perias MUA.

Suasana ijab qobul di atas anjungan kapal yang menambah sakralnya acara. (Foto: Istimewa)

Ketua Golek Garwo Fortais & Nikah Bareng Nasional H. Ryan Budi Nuryanto, SE dalam sambutannya mengungkapkan bahwa  alhamdulillah sekarang ini animo masyarakat untuk ikutan nikah bareng sangat tinggi. Juga banyak pihak yang peduli menshodaqohkan kreatifitasnya untuk mewujudkan impian para calon pengantin yang mempunyai banyak keterbatasan.

“Bagi masyarakat yang menginginkan ikutan menikah gratis, insyaalloh akan digelar kembali bulan Syawal, tanggal 23 Maret 2025 di Pantai Sundak Gunungkidul. Nikah bareng ini terbuka secara nasional dan gratis. Silahkan bisa mendaftar ke KUA Tepus Gunungkidul atau hotline 081 579 08 232,” ujar Ryan.

Sementara itu, Ratih Kusumawati, S.Pd.selaku Pimpinan Rumpal Kafe & Villa Patuk mengatakan, bahwa ini wujud kepedulian pihaknya untuk bersinergi dan kolaborasi guna berbagi kebahagiaan kepada para calon pengantin yang sekaligus dapat menjadi pilihan destinasi wisata dan kuliner di atas wahana kapal, yang dapat melihat panorama kota Jogja dari perbukitan Gunungkidul.

Prosesi Ijab qobul kali ini menarik karena dilakukan di kapal dan di atas tangga kapal, yang mengandung filosofi kapal yang akan mengantarkan mereka di bahtera kehidupan dan tangga kapal sebagai tahapan manusia dalam menyongsong datangnya bulan Ramadhan dan Lebaran.

Mahar perkawinan yang disediakan oleh panitia juga unik berupa seperangkat alat sholat, cincin kawin dan setoples kurma sebagai pertanda mereka siap untuk berpuasa di bulan Ramadhan. “Tujuh pasangan pengantin tersebut selain berasal dari Jogja, juga ada yang berasal dari Surakarta, Bandung, Jakarta, Lampung dan bahkan yang paling jauh yaitu dari Samarinda Ulu, Kalimantan Timur. Usia termuda 26 tahun dan tertua 38 tahun,” ujar Ryan. (*/ ted)